Akhir-akhir ini banyak yang bertanya: Bukannya katanya bakal naik, kenapa sekarang malah turun begini?

Sebenarnya, begitulah cara pasar bekerja. Semakin tajam penurunan, semakin banyak orang panik: ada yang jual rugi, ada yang buka posisi short—tapi kalau dilihat dari sudut pandang lain, justru inilah saat yang paling disukai oleh pemain besar untuk masuk. Ketika investor ritel cut loss, “smart money” diam-diam mengambil alih. Semakin penuh posisi mereka, semakin besar ruang untuk kenaikan di kemudian hari. Sejarah sudah berkali-kali membuktikan, peluang besar sering tersembunyi setelah penurunan tajam.

Lihat saja datanya, sejak Agustus, pemain besar di sisi long terus membangun posisi, sampai sekarang pun belum berhenti. Token-token itu tidak didapatkan secara cuma-cuma; berapa banyak yang mereka kumpulkan, sebanyak itu pula nanti yang akan mereka dorong naik. Pasar tidak pernah kekurangan volatilitas, yang kurang itu adalah kesabaran. Tunggu saja.