Fidelity baru saja mengambil tindakan—langsung membeli Bitcoin senilai 67 juta dolar AS.
Menariknya, saat investor ritel masih menunggu dan ragu-ragu, para raksasa keuangan tradisional diam-diam menimbun aset. Ketika sentimen pasar belum sepenuhnya pulih, uang pintar sudah mulai mengambil posisi lebih dulu.
Mengapa Fidelity memilih masuk di waktu ini? Pertanyaan ini patut dipikirkan. Perlu diketahui, intuisi dana institusi sering kali datang lebih cepat daripada sentimen pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
0xOverleveraged
· 4jam yang lalu
Langkah yang diambil Fidelity kali ini bikin saya gatal banget... Retail masih galau, para raksasa sudah kenyang duluan
Institusi memang punya keunggulan, informasinya sangat cepat. Kita ikut-ikutan aja, dapat sisa-sisanya
Masuk di waktu seperti ini harus seberapa percaya diri ya... Saya taruhan 5u ini sinyal dari big money
Lihat AsliBalas0
WhaleInTraining
· 4jam yang lalu
Datang lagi, begitu institusi bergerak, investor ritel langsung jadi korban. Tren pasar kali ini benar-benar dibuat khusus untuk pemain besar.
Lihat AsliBalas0
BlockchainNewbie
· 4jam yang lalu
Benar nih, Fidelity lagi-lagi beli di harga bawah, kali ini 67 juta dolar... Retail masih galau, institusi sudah diam-diam cuan.
---
67 juta? Itu mah kecil, kelihatannya institusi besar sudah mencium peluang.
---
Lagi-lagi pola yang sama, pas retail sadar, mereka sudah duluan masuk.
---
Aksi institusi itu sinyal, mereka memang selalu selangkah lebih maju.
---
Langkah Fidelity kali ini, seakan-akan sedang menunjukkan arti sebenarnya dari "smart money".
---
Harus diakui, raksasa finansial tradisional memang visioner, kita masih mikir, mereka sudah eksekusi.
Fidelity baru saja mengambil tindakan—langsung membeli Bitcoin senilai 67 juta dolar AS.
Menariknya, saat investor ritel masih menunggu dan ragu-ragu, para raksasa keuangan tradisional diam-diam menimbun aset. Ketika sentimen pasar belum sepenuhnya pulih, uang pintar sudah mulai mengambil posisi lebih dulu.
Mengapa Fidelity memilih masuk di waktu ini? Pertanyaan ini patut dipikirkan. Perlu diketahui, intuisi dana institusi sering kali datang lebih cepat daripada sentimen pasar.