Sangat kebetulan, dalam perjalanan trading saya, saya pernah mengalami setidaknya 3 kali jatuh ke dasar,

Pertama pada awal 2017, saat pasar sedang bullish baru mulai, suatu hari BTC menembus kembali 1000u, satu sore kehilangan keuntungan selama bertahun-tahun sebelumnya, bahkan termasuk bagian dari kebanggaan saat itu “Saya bisa mendapatkan sepuluh kali lipat dari rebound berlebih saat bear market 2014, saya jenius kan?”
Kedua sekitar 18 November 2018, awalnya ingin bertaruh pada rebound jangka pendek, malah jadi terus memegang posisi.
Ketiga pada 31 Maret 2020, sebagian besar posisi di pasar dalam ditutup paksa di harga rendah.
Ketiga kejadian ini semua menyebabkan kerugian besar secara keseluruhan + profit yang diambil di tengah-tengah kurang dari 20%

Mengenai niat berbagi cara menghadapi masa sulit,
Saya juga ingin berbagi pengalaman pribadi tentang

“Bagaimana seseorang bisa bertahan saat jatuh ke dasar, dan bangkit kembali”
bagian dari pengalaman pribadi saya.

Tidak selalu cocok untuk semua orang, tetapi semoga bisa memberi inspirasi.

1.
Temukan dan kembangkan minat yang tidak terlalu bergantung pada “ekonomi, penghasilan”.

Jika kita membahas “jatuh ke dasar” dari sudut pandang ekonomi dan penghasilan,
maka menumbuhkan minat hobi yang tidak terlalu menuntut secara ekonomi sejak awal,
akan sangat berpeluang menjadi “jaring pengaman” saat kita menghadapi risiko ekstrem.

Jika seseorang seluruh minat dan tekad bertahan hidup,
bergantung sepenuhnya pada banyak uang,
maka setiap lembah ekonomi bisa saja menembus batas bawahnya,
dan membawa kita ke jurang yang tak terhingga.

Minat ini bisa apa saja, baik yang umum maupun yang populer,
kesenian, hiburan, olahraga, teknologi, kehidupan alami... dan sebagainya.
Setiap minat yang bisa memberi kebahagiaan jangka panjang dan kepuasan batin,
kecil maupun besar, bisa menjadi pilihan.

Dalam 《仙逆》 Wang Lin melepaskan semua kekuatannya, menjadi manusia biasa, mulai lagi,
bukan langsung berusaha naik tingkat lagi, tapi mengukir kayu...

Situasi saya sendiri, sejak kecil suka permainan komputer, film,
jadi saya ingat sekali saat di titik terendah, saya berkata kepada diri sendiri:
“Bahkan nanti aku miskin sekalipun,
dunia ini masih akan terus menghadirkan game, film, TV yang inovatif,
asal aku sehat dan hidup, mendapatkan kepuasan spiritual dari sana,
itu tidak akan menghabiskan banyak uang.”
Pikiran ini tentang “bersyukur pada garis bawah minimal”,
sangat membantu saya menghindari ekstrem dan menjaga kesehatan mental saat di dasar.

Di sisi lain, semakin parah dasar yang kita hadapi, semakin kita butuh pemulihan mental,
dan saat itu, minat yang tidak terlalu bergantung pada ekonomi,
adalah cara terbaik untuk memulihkan, mengalihkan perhatian, dan bertahan.

1.1
Minat semacam ini juga bisa mencegah “terjerumus ke dalam obsesi” saat kita mencapai puncak.

Hanya setelah melewati siklus
“puncak kehidupan di atas kertas → jatuh ke dasar” saat pasar sedang tinggi,
kita bisa merasakan hal ini:
Saat puncak, kita masuk ke “kondisi terpengaruh”,
seluruh perhatian hanya pada angka di layar dan keinginan mewah,
sampai lupa apa sebenarnya yang kita butuhkan.

Sedangkan minat yang kita kembangkan secara reguler, murah biayanya, dan memberi kekayaan spiritual,
berpeluang mengingatkan kita:
Rasa cukup saya tidak harus didukung oleh uang sebesar itu.

Tanpa minat semacam ini,
lebih mudah kita hanya mengikuti angka yang terus membesar tanpa henti.
Perumpamaan yang tidak terlalu tepat tapi membantu pemahaman:
Seperti koruptor yang berani, jika punya minat kecil,
mungkin merasa cukup jika korupsinya mencapai puluhan juta,
(ada banyak kebahagiaan kecil yang indah, dan itu lebih layak daripada hasil yang lebih berbahaya)
Jika tidak punya minat kecil, satu-satunya yang diinginkan adalah angka yang lebih besar.

Kalau karena terlalu terburu-buru mengejar “uang yang tidak terlalu penting”,
justru kehilangan “uang yang benar-benar dibutuhkan”,
itu adalah hal yang paling menyesal.

Di sisi lain, saya setuju dengan satu kalimat:
Uang lebih dari yang dibutuhkan untuk hidup, sebelum diubah lewat minat dan selera,
hanya akan menjadi angka.
Menumbuhkan minat ini sejak dini, adalah jaring pengaman spiritual saat kita miskin,
dan juga panduan “mengerti cara mengelola uang” saat kita kaya.

2.
Ketika dasar sudah terjadi, kecuali kita keluar dari permainan ini, jangan “melompati masa sulit ini.”

Misalnya modal awal 10, saat puncak menjadi 100,
selama itu juga tidak ambil profit, lalu jatuh ke 5.
Kalau ingin terus, biasanya ada dua pilihan:
A pakai 5 ini lagi, atau paling tidak kembali ke 10 saat awal.
B karena pernah mencapai 100, merasa melanjutkan dari 5 terlalu lambat/tidak puas, lalu melakukan investasi besar-besaran dalam waktu singkat.

Saya paling bersyukur karena setiap kali di dasar, saya memilih A.

Hasil jangka panjang dari keuntungan dan kerugian dana sebenarnya adalah penilaian objektif dan nyata dari performa diri sendiri.
Jika saat 10 menjadi 100, diambil profit dari 30 menjadi 70, lalu kembali ke 5,
maka bisa dianggap tingkat kemampuan saya adalah “bisa mengelola 35,”
karena kenyataannya, Anda membawa pergi 30, dan masih punya 5.
Bukan sekadar 100 yang tak nyata.

Kalau modal dari 10 naik ke 100 lalu turun lagi ke 5, tanpa ada pengambilan profit di tengah,
jangan ragu, ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan nyata Anda adalah “bisa mengelola 5,” dan yang 100 itu tidak relevan lagi.

Ini juga disebut “regresi ke mean”:
Semakin lama, nilai mencerminkan nilai wajar yang sebenarnya.

10 menjadi 100 lalu turun ke 5, tanpa pengambilan profit,
menunjukkan sistem Anda punya masalah besar dalam sinkronisasi keuntungan dan kerugian,
Kalau saat itu langsung melakukan investasi besar-besaran, bahkan berhutang,
sama saja mencoba “melompati masa sulit yang harus dipertanggungjawabkan,”
melewatkan kesempatan memperbaiki kekurangan dan memperkuat diri,
yang sebenarnya juga menunjukkan kondisi diri:
kurangnya rasa takut, hormat, dan respek terhadap masalah diri,
sehingga “masa sulit” berikutnya akan datang kembali.

Seperti bermain game, orang lain memberi Anda akun level tinggi,
bukan Anda yang naikkan sendiri dan mempertahankan level itu,
menggunakan akun itu, level Anda akan
“regresi ke mean” ke kemampuan sebenarnya.

Hanya dengan dari level rendah bertahan sampai tertentu,
mengelola dan menyesuaikan modal serta kemampuan,
keduanya saling menguatkan,
dan alasan tetap bermain di pasar Crypto ini,
adalah karena di pasar ini,
bukan hanya kecepatan “regresi ke mean” ke bawah sangat cepat,
tapi juga peluang dan kecepatan “regresi ke mean” ke atas jauh lebih banyak dan cepat dari yang dibayangkan.