Dalam dunia keuangan dan investasi, penilaian kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka pendek adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan Quick Ratio adalah indikator keuangan yang digunakan untuk mengukur likuiditas jangka pendek perusahaan. Membantu trader, kreditur, dan investor memahami apakah perusahaan memiliki aset yang cukup untuk memenuhi kewajiban keuangan dalam waktu dekat.
Quick Ratio adalah Apa, Mengapa Penting
Quick Ratio (Rasio Lancar Cepat) adalah cara mengukur apakah perusahaan memiliki aset likuid tinggi yang cukup untuk menutupi utang lancar atau tidak. Perbedaan utama dari indikator lain adalah Quick Ratio tidak menghitung persediaan karena persediaan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dikonversi menjadi kas.
Mengapa penting bagi trader CFD perusahaan dengan Quick Ratio tinggi (lebih dari 1) menunjukkan bahwa perusahaan memiliki posisi keuangan yang stabil, yang berarti risiko gagal bayar lebih rendah, sementara Quick Ratio rendah (kurang dari 1) bisa menjadi sinyal peringatan adanya masalah likuiditas yang akan datang.
Apa yang Termasuk dalam Perhitungan Quick Ratio
Quick Ratio adalah rumus yang terdiri dari aset likuid tinggi, dibagi menjadi 4 bagian utama:
1. Kas dan setara kas
Kas yang dimiliki perusahaan di rekening giro dan tabungan adalah aset paling likuid. Perusahaan dapat menggunakan kas ini untuk membayar kewajiban secara langsung. Setara kas seperti surat berharga treasury dan dana pasar uang juga termasuk dalam kategori ini.
2. Sekuritas yang dapat diperdagangkan
Saham, obligasi, dan sekuritas lain yang dapat dijual dengan mudah di pasar tanpa mempengaruhi harga secara negatif. Aset ini dapat dikonversi menjadi kas dalam waktu singkat jika diperlukan.
3. Piutang usaha
Uang yang terutang dari pelanggan, meskipun bukan kas langsung, setelah proses penagihan piutang ini dapat dikonversi menjadi kas cukup cepat.
4. Utang lancar (Pembagi)
Kewajiban yang diperkirakan akan dibayar dalam satu tahun, seperti hutang usaha, utang jangka pendek, dan uang yang harus dibayar.
Cara Mudah Menghitung Quick Ratio
Jika ingin menghitung Quick Ratio adalah rumus berikut:
Quick Ratio = (Kas + Setara kas + Piutang usaha) ÷ Utang lancar
Contoh nyata, misalnya perusahaan A B C memiliki data sebagai berikut:
Artinya, perusahaan A B C memiliki aset likuid sebesar 1.67 บาท untuk setiap 1 บาท utang lancar. Situasi ini menunjukkan perusahaan cukup stabil dan mampu membayar kewajiban jangka pendek tanpa harus menjual persediaan.
Perbedaan antara Quick Ratio dan Quick Asset
Istilah “aset cepat” dan “rasio lancar cepat” sering disalahartikan, tetapi sebenarnya:
Quick Asset (Aset Cepat) = aset nyata yang dimiliki perusahaan (sebagai bagian)
Termasuk kas, sekuritas, dan piutang
Quick Ratio (Rasio Lancar Cepat) = hubungan antara aset cepat dan utang (rasio)
Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
Jika ingin menilai posisi likuiditas perusahaan, harus melihat Quick Ratio, bukan hanya Quick Asset saja.
Membaca Nilai Quick Ratio dengan Benar
Quick Ratio lebih dari 1
Menunjukkan bahwa perusahaan memiliki aset likuid lebih dari utang jangka pendek, sinyal yang baik. Perusahaan mampu memenuhi kewajibannya dengan nyaman tanpa harus menjual persediaan atau meminjam uang tambahan.
Quick Ratio sama dengan 1
Perusahaan memiliki kas yang seimbang dengan utang jangka pendek. Situasi ini cukup netral, tidak terlalu baik maupun buruk.
Quick Ratio kurang dari 1
Menunjukkan adanya masalah likuiditas yang mungkin terjadi. Perusahaan mungkin perlu mencari dana eksternal atau menjual aset untuk memenuhi kewajibannya. Sinyal ini bisa menjadi risiko bagi trader.
Keuntungan yang Perlu Diketahui Trader CFD tentang Quick Ratio
✅ Menilai likuiditas jangka pendek secara akurat
Quick Ratio tidak termasuk persediaan yang mungkin sulit dijual, sehingga penilaian likuiditas menjadi lebih akurat. Indikator ini mencerminkan kemampuan nyata perusahaan dalam membayar utang.
✅ Membantu pengelolaan risiko
Bagi trader CFD jangka pendek, mengetahui apakah perusahaan memiliki masalah likuiditas sangat penting. Quick Ratio tinggi menunjukkan peluang rendah perusahaan gagal bayar.
✅ Cocok untuk trading di pasar yang volatil
Dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti, perusahaan dengan Quick Ratio tinggi akan lebih kuat dalam menghadapi krisis.
✅ Mudah dihitung dan diinterpretasikan
Rumus Quick Ratio tidak rumit, menggunakan data dari neraca yang dipublikasikan secara umum.
Keterbatasan Quick Ratio yang Perlu Diperhatikan
❌ Pandangan terbatas
Tidak memasukkan persediaan bisa membuat gambaran tidak lengkap, terutama untuk perusahaan yang sangat bergantung pada persediaan, seperti ritel.
❌ Variasi antar industri
Setiap industri memiliki standar Quick Ratio yang berbeda. Perbandingan langsung antar perusahaan di industri berbeda mungkin tidak tepat.
❌ Nilai Quick Ratio tinggi tidak selalu berarti pengelolaan yang baik
Quick Ratio tinggi bisa menunjukkan bahwa perusahaan memiliki banyak aset yang tidak produktif.
Menggunakan Quick Ratio dalam Trading CFD
Strategi pengelolaan risiko
Trader CFD harus menggunakan Quick Ratio bersama analisis lain. Perusahaan dengan Quick Ratio lebih dari 1.5 dianggap memiliki posisi likuiditas yang baik, mengurangi risiko penurunan harga saham secara mendadak.
Indikator dalam memilih saham untuk trading
Saat pasar volatil, pilih perusahaan dengan Quick Ratio yang stabil. Lebih layak untuk trading jangka pendek dibandingkan perusahaan dengan rasio rendah yang mungkin mengalami masalah keuangan.
Perbandingan dengan pesaing
Lihat Quick Ratio perusahaan dibandingkan dengan pesaing di industri yang sama. Perusahaan dengan rasio lebih tinggi dari pesaing mungkin memiliki posisi yang lebih baik.
Ringkasan untuk Diingat
Quick Ratio adalah indikator penting yang digunakan untuk mengukur likuiditas jangka pendek perusahaan. Cocok untuk trader CFD yang ingin menilai kondisi keuangan perusahaan secara cepat.
Hal yang perlu diingat:
Quick Ratio lebih dari 1 = likuiditas baik
Quick Ratio kurang dari 1 = mungkin ada masalah
Tidak memasukkan persediaan dalam perhitungan karena memberikan gambaran yang lebih akurat
Bagi yang ingin trading CFD, jangan lupa pertimbangkan Quick Ratio perusahaan sebagai bagian dari analisis fundamental untuk meningkatkan peluang pengambilan keputusan yang tepat
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sebelum trading CFD, perlu tahu apa itu Quick Ratio dan cara menghitungnya dengan mudah
Dalam dunia keuangan dan investasi, penilaian kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka pendek adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan Quick Ratio adalah indikator keuangan yang digunakan untuk mengukur likuiditas jangka pendek perusahaan. Membantu trader, kreditur, dan investor memahami apakah perusahaan memiliki aset yang cukup untuk memenuhi kewajiban keuangan dalam waktu dekat.
Quick Ratio adalah Apa, Mengapa Penting
Quick Ratio (Rasio Lancar Cepat) adalah cara mengukur apakah perusahaan memiliki aset likuid tinggi yang cukup untuk menutupi utang lancar atau tidak. Perbedaan utama dari indikator lain adalah Quick Ratio tidak menghitung persediaan karena persediaan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dikonversi menjadi kas.
Mengapa penting bagi trader CFD perusahaan dengan Quick Ratio tinggi (lebih dari 1) menunjukkan bahwa perusahaan memiliki posisi keuangan yang stabil, yang berarti risiko gagal bayar lebih rendah, sementara Quick Ratio rendah (kurang dari 1) bisa menjadi sinyal peringatan adanya masalah likuiditas yang akan datang.
Apa yang Termasuk dalam Perhitungan Quick Ratio
Quick Ratio adalah rumus yang terdiri dari aset likuid tinggi, dibagi menjadi 4 bagian utama:
1. Kas dan setara kas
Kas yang dimiliki perusahaan di rekening giro dan tabungan adalah aset paling likuid. Perusahaan dapat menggunakan kas ini untuk membayar kewajiban secara langsung. Setara kas seperti surat berharga treasury dan dana pasar uang juga termasuk dalam kategori ini.
2. Sekuritas yang dapat diperdagangkan
Saham, obligasi, dan sekuritas lain yang dapat dijual dengan mudah di pasar tanpa mempengaruhi harga secara negatif. Aset ini dapat dikonversi menjadi kas dalam waktu singkat jika diperlukan.
3. Piutang usaha
Uang yang terutang dari pelanggan, meskipun bukan kas langsung, setelah proses penagihan piutang ini dapat dikonversi menjadi kas cukup cepat.
4. Utang lancar (Pembagi)
Kewajiban yang diperkirakan akan dibayar dalam satu tahun, seperti hutang usaha, utang jangka pendek, dan uang yang harus dibayar.
Cara Mudah Menghitung Quick Ratio
Jika ingin menghitung Quick Ratio adalah rumus berikut:
Quick Ratio = (Kas + Setara kas + Piutang usaha) ÷ Utang lancar
Contoh nyata, misalnya perusahaan A B C memiliki data sebagai berikut:
Perhitungannya adalah: Quick Ratio = (50.000 + 20.000 + 30.000) ÷ 60.000 = 100.000 ÷ 60.000 = 1.67
Artinya, perusahaan A B C memiliki aset likuid sebesar 1.67 บาท untuk setiap 1 บาท utang lancar. Situasi ini menunjukkan perusahaan cukup stabil dan mampu membayar kewajiban jangka pendek tanpa harus menjual persediaan.
Perbedaan antara Quick Ratio dan Quick Asset
Istilah “aset cepat” dan “rasio lancar cepat” sering disalahartikan, tetapi sebenarnya:
Quick Asset (Aset Cepat) = aset nyata yang dimiliki perusahaan (sebagai bagian)
Quick Ratio (Rasio Lancar Cepat) = hubungan antara aset cepat dan utang (rasio)
Jika ingin menilai posisi likuiditas perusahaan, harus melihat Quick Ratio, bukan hanya Quick Asset saja.
Membaca Nilai Quick Ratio dengan Benar
Quick Ratio lebih dari 1
Menunjukkan bahwa perusahaan memiliki aset likuid lebih dari utang jangka pendek, sinyal yang baik. Perusahaan mampu memenuhi kewajibannya dengan nyaman tanpa harus menjual persediaan atau meminjam uang tambahan.
Quick Ratio sama dengan 1
Perusahaan memiliki kas yang seimbang dengan utang jangka pendek. Situasi ini cukup netral, tidak terlalu baik maupun buruk.
Quick Ratio kurang dari 1
Menunjukkan adanya masalah likuiditas yang mungkin terjadi. Perusahaan mungkin perlu mencari dana eksternal atau menjual aset untuk memenuhi kewajibannya. Sinyal ini bisa menjadi risiko bagi trader.
Keuntungan yang Perlu Diketahui Trader CFD tentang Quick Ratio
✅ Menilai likuiditas jangka pendek secara akurat
Quick Ratio tidak termasuk persediaan yang mungkin sulit dijual, sehingga penilaian likuiditas menjadi lebih akurat. Indikator ini mencerminkan kemampuan nyata perusahaan dalam membayar utang.
✅ Membantu pengelolaan risiko
Bagi trader CFD jangka pendek, mengetahui apakah perusahaan memiliki masalah likuiditas sangat penting. Quick Ratio tinggi menunjukkan peluang rendah perusahaan gagal bayar.
✅ Cocok untuk trading di pasar yang volatil
Dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti, perusahaan dengan Quick Ratio tinggi akan lebih kuat dalam menghadapi krisis.
✅ Mudah dihitung dan diinterpretasikan
Rumus Quick Ratio tidak rumit, menggunakan data dari neraca yang dipublikasikan secara umum.
Keterbatasan Quick Ratio yang Perlu Diperhatikan
❌ Pandangan terbatas
Tidak memasukkan persediaan bisa membuat gambaran tidak lengkap, terutama untuk perusahaan yang sangat bergantung pada persediaan, seperti ritel.
❌ Variasi antar industri
Setiap industri memiliki standar Quick Ratio yang berbeda. Perbandingan langsung antar perusahaan di industri berbeda mungkin tidak tepat.
❌ Nilai Quick Ratio tinggi tidak selalu berarti pengelolaan yang baik
Quick Ratio tinggi bisa menunjukkan bahwa perusahaan memiliki banyak aset yang tidak produktif.
Menggunakan Quick Ratio dalam Trading CFD
Strategi pengelolaan risiko
Trader CFD harus menggunakan Quick Ratio bersama analisis lain. Perusahaan dengan Quick Ratio lebih dari 1.5 dianggap memiliki posisi likuiditas yang baik, mengurangi risiko penurunan harga saham secara mendadak.
Indikator dalam memilih saham untuk trading
Saat pasar volatil, pilih perusahaan dengan Quick Ratio yang stabil. Lebih layak untuk trading jangka pendek dibandingkan perusahaan dengan rasio rendah yang mungkin mengalami masalah keuangan.
Perbandingan dengan pesaing
Lihat Quick Ratio perusahaan dibandingkan dengan pesaing di industri yang sama. Perusahaan dengan rasio lebih tinggi dari pesaing mungkin memiliki posisi yang lebih baik.
Ringkasan untuk Diingat
Quick Ratio adalah indikator penting yang digunakan untuk mengukur likuiditas jangka pendek perusahaan. Cocok untuk trader CFD yang ingin menilai kondisi keuangan perusahaan secara cepat.
Hal yang perlu diingat:
Bagi yang ingin trading CFD, jangan lupa pertimbangkan Quick Ratio perusahaan sebagai bagian dari analisis fundamental untuk meningkatkan peluang pengambilan keputusan yang tepat