Investasi IPO dan saham penawaran umum, informasi penting yang tidak boleh dilewatkan oleh pemula

Jika Anda mempertimbangkan investasi saham IPO, pertama-tama Anda harus memahami dengan tepat Pengertian IPO. IPO(Initial Public Offering, 기업공개) adalah proses perusahaan yang belum terdaftar di bursa saham pertama kali membuka sahamnya kepada umum. Singkatnya, ini adalah saat perusahaan pribadi beralih menjadi perusahaan publik. Dalam proses ini, perusahaan mengumpulkan dana yang dibutuhkan, dan investor mendapatkan kesempatan untuk bertaruh pada perusahaan yang sedang berkembang.

Mengapa saham IPO populer: Minat investor

Godaan tingkat pengembalian awal yang tinggi

Selain Pengertian IPO, alasan utama mengapa saham IPO populer di lapangan investasi adalah karena tingkat pengembalian awalnya. Banyak kasus di mana harga IPO naik lebih dari 50~100% pada hari pertama listing.

Contohnya, Airbnb terdaftar pada tahun 2020 dengan harga 68 dolar dan ditutup pada hari pertama di 146 dolar. Naik sekitar 115%. Tesla mulai pada tahun 2010 dengan harga 17 dolar dan sekarang mencapai sekitar 400 dolar. Investor awal mendapatkan keuntungan lebih dari 350 kali lipat. Kasus-kasus seperti ini meningkatkan harapan investor terhadap saham IPO.

Industri baru, peluang baru

Melupakan sebentar Pengertian IPO, dari sudut pandang peluang investasi, saham IPO adalah cara untuk masuk lebih awal ke industri masa depan. Ketika perusahaan dari industri yang sedang berkembang seperti mobil listrik, AI, biotech melakukan listing, investor dapat ikut serta dalam pertumbuhan industri tersebut.

Contohnya, Alibaba terdaftar pada tahun 2014 dengan harga 68 dolar dan naik 37% pada hari pertama. Setelah itu, perusahaan mencatat kapitalisasi pasar lebih dari 200 miliar dolar dan menulis kisah pertumbuhan pasar e-commerce China.

Transparansi informasi

Setelah listing, perusahaan harus secara rutin mengungkapkan informasi keuangan secara transparan. Ini memungkinkan investor menilai nilai sebenarnya dari perusahaan. Informasi yang didapatkan jauh lebih dapat dipercaya dibandingkan saham perusahaan yang belum terdaftar.

Realitas investasi saham IPO: Tidak semua orang sukses

Kasus kegagalan

Meskipun memiliki potensi pengembalian tinggi, risiko investasi saham IPO tidak bisa diabaikan.

WeWork, misalnya, dinilai dengan valuasi 47 miliar dolar pada tahun 2019 dan bersiap untuk listing. Namun, pengeluaran berlebihan dan masalah manajemen menyebabkan hilangnya kepercayaan investor. Akhirnya, IPO dibatalkan dan setelah restrukturisasi, perusahaan bangkrut pada 2023.

Roblox listing pada tahun 2021 dengan harga 45 dolar dan naik hingga 77 dolar. Tetapi, karena kompetisi yang semakin ketat dan kinerja yang buruk, saat ini harga turun lebih dari 50% dari harga IPO. KBank berencana IPO pada 2024, tetapi karena kurangnya minat dari investor institusi, harga IPO tidak bisa dinaikkan dan penundaan dilakukan.

Risiko utama saham IPO

Volatilitas harga: Pada awal listing, harga saham lebih banyak dipengaruhi oleh harapan investor daripada nilai sebenarnya perusahaan. Jika harapan tidak sesuai kenyataan, harga bisa jatuh tajam.

Periode lock-up: Investor awal dan manajemen tidak dapat menjual saham selama 3~6 bulan setelah listing. Jika harga turun selama periode ini, mereka tetap mengalami kerugian dan tidak bisa keluar.

Kinerja perusahaan yang buruk: Bahkan perusahaan yang menjanjikan pun, jika tidak tumbuh sesuai harapan setelah listing, harga saham akan menurun.

3 hal yang harus diperiksa sebelum investasi saham IPO

1. Kesehatan keuangan perusahaan

Perlu memeriksa profitabilitas, rasio utang, dan arus kas perusahaan. Apple dan Microsoft sejak awal listing sudah memiliki struktur keuangan yang kokoh. Ini menjadi dasar keberhasilan jangka panjang mereka.

Sebaliknya, perusahaan yang hanya tampak besar secara eksternal tetapi tidak menghasilkan keuntungan nyata, seperti WeWork, mudah kehilangan kepercayaan investor.

2. Potensi pertumbuhan industri

Harus memastikan bahwa industri tempat perusahaan beroperasi benar-benar sedang berkembang. Perusahaan dari industri yang sedang tumbuh seperti AI, cloud, biotech cenderung harga sahamnya akan naik setelah IPO.

Sebaliknya, perusahaan dari industri konvensional seperti ritel tradisional dan telekomunikasi cenderung sulit berkembang setelah listing.

3. Kapasitas dan pengalaman manajemen

Kinerja masa lalu, pengalaman, dan kepemimpinan manajemen menentukan masa depan perusahaan. Terutama untuk startup, kemampuan manajemen sangat menentukan keberhasilan. Periksa dengan cermat prospektus, latar belakang manajemen, dan pencapaian di perusahaan sebelumnya.

Cara cerdas mengelola dana saat investasi saham IPO

Diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko

Karena volatilitas tinggi, lebih baik melakukan diversifikasi ke beberapa IPO daripada fokus pada satu saham saja. Investasi di berbagai industri seperti teknologi, kesehatan, dan keuangan dapat meminimalkan kerugian akibat perlambatan industri tertentu.

Batasi sebagai bagian dari portofolio keseluruhan

Investasi saham IPO sebaiknya hanya sekitar 10~20% dari total aset investasi. Meskipun berpotensi tinggi, risiko kerugiannya juga besar. Investasikan dalam batas yang mampu Anda tanggung kerugiannya.

Pentingnya analisis kondisi pasar

Pada masa kenaikan suku bunga, harga saham pertumbuhan cenderung turun. Saat psikologi investor lemah, IPO yang baru listing mungkin tidak memberikan pengembalian awal yang tinggi. Sebaliknya, saat sentimen pasar positif, potensi kenaikan harga IPO lebih besar.

Karakteristik pasar saham IPO di berbagai wilayah

Pasar Korea

Pasar saham IPO Korea berkembang dengan fokus pada perusahaan inovatif seperti fintech dan biotech. Dukungan pemerintah terhadap startup dan peningkatan investasi dari venture capital mendorong pertumbuhan ini. Namun, ada hambatan masuk bagi investor asing, sehingga perlu memahami regulasi dan kebijakan pajak setempat terlebih dahulu.

Pasar AS

Nasdaq dan NYSE menyediakan likuiditas tertinggi di dunia. Listing perusahaan teknologi dan biotech sangat aktif, dan listing perusahaan besar seperti Starlink dan Stripe juga diperkirakan akan terjadi. Namun, regulasi ketat dari SEC mengharuskan analisis keuangan perusahaan yang lebih mendalam.

Pasar Hong Kong

Hong Kong adalah pusat listing perusahaan China di luar negeri. Likuiditas tinggi dan akses investor internasional menjadi keunggulan. Tetapi, harus selalu memantau perubahan kebijakan China dan risiko geopolitik, serta memperhatikan struktur yang cenderung terfokus pada industri tertentu seperti teknologi dan keuangan.

Saran akhir untuk investasi saham IPO

Pengertian IPO harus dipahami bukan sekadar ‘listing’, tetapi sebagai pedang bermata dua bagi perusahaan dan investor.

Godaan pengembalian awal yang tinggi memang nyata, tetapi ada juga kasus gagal seperti WeWork dan Roblox. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, lakukan analisis menyeluruh terhadap kondisi keuangan perusahaan, prospek industri, dan kapasitas manajemen. Diversifikasi dan pengelolaan dana secara rasional sangat penting untuk mengendalikan risiko.

Selain itu, karena regulasi dan karakteristik berbeda di pasar Korea, AS, dan Hong Kong, pelajari dengan cermat lingkungan pasar tempat Anda akan berinvestasi.

Investasi saham IPO bisa menjadi peluang jangka panjang yang menjanjikan, tetapi memerlukan kehati-hatian dan pengetahuan mendalam. Disarankan berkonsultasi dengan profesional investasi untuk menyusun strategi yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko Anda. Dengan pendekatan yang tepat dan informasi yang benar, saham IPO dapat menjadi alat yang baik untuk mendiversifikasi portofolio dan mendorong pertumbuhan investasi Anda.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)