## Investasi Pemula Wajib Baca: Apa Sebenarnya OTC (Luar Bursa) Itu?



Banyak investor pernah mengalami situasi yang sama—percaya pada sebuah perusahaan tetapi tidak dapat menemukannya di bursa utama. Saat itulah, Anda perlu mengenal **OTC (Luar Bursa)** ini sebagai pasar. Perdagangan luar bursa membuka pintu bagi investor untuk mengakses aset yang lebih luas, tetapi juga disertai dengan lebih banyak peluang dan risiko. Apa sebenarnya OTC itu, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja hal yang perlu diwaspadai? Artikel ini akan mengupasnya secara mendalam.

## Apa Itu OTC? Memahami Mekanisme Perdagangan Luar Bursa

**OTC (Over The Counter)**, juga dikenal sebagai "perdagangan di luar bursa", "perdagangan over-the-counter", atau "pasar over-the-counter", adalah metode transaksi yang tidak bergantung pada bursa terpusat. Di pasar ini, investor tidak melakukan transaksi di tempat seperti bursa saham, melainkan melalui bank, broker, telepon, atau berbagai sistem elektronik, dengan berbagai lawan transaksi.

Berbeda dengan perdagangan di dalam bursa yang harga transaksi dihasilkan melalui mekanisme penawaran dan permintaan secara kolektif, harga di OTC ditentukan langsung melalui negosiasi antara pembeli dan penjual. Ini berarti lawan transaksi sangat beragam—bisa berupa bank, perusahaan sekuritas, perusahaan, atau investor perorangan. Perusahaan yang melakukan transaksi OTC biasanya tidak memenuhi syarat pencatatan di bursa (seringkali perusahaan kecil dan menengah atau startup), atau memenuhi syarat pencatatan tetapi memilih tetap berada di pasar luar bursa karena alasan bisnis.

## Mengapa Pasar OTC Berkembang Pesat?

Dalam beberapa dekade terakhir, skala pasar keuangan internasional berkembang pesat, dan kebutuhan akan kemudahan transaksi semakin meningkat. Perkembangan internet secara drastis mengubah cara kerja pasar OTC, sehingga volume dan partisipasi dalam pasar ini pun meningkat pesat. Karena pasar OTC menerapkan aturan dan pengawasan yang relatif longgar, para dealer dapat menawarkan produk transaksi yang lebih fleksibel dan dapat disesuaikan, sangat menarik bagi investor yang mencari solusi investasi yang personal.

Namun, dibandingkan dengan transparansi tinggi di pasar dalam bursa, transaksi OTC kurang ketat dalam aturan, pengungkapan informasi, dan regulasi, sehingga risikonya relatif lebih tinggi. Lawan transaksi bisa saja menghadapi risiko kredit lawan transaksi, dan ini adalah hal penting yang harus diketahui investor sebelum masuk ke pasar OTC.

## Produk Apa Saja yang Dicakup oleh Perdagangan Luar Bursa?

Jenis produk di pasar OTC jauh lebih beragam dibandingkan pasar dalam bursa, termasuk:

**Saham** — Selain saham yang terdaftar, pasar OTC adalah tempat utama untuk transaksi saham startup dan perusahaan kecil. Perusahaan ini mungkin belum memenuhi syarat pencatatan di bursa, atau memilih tetap privat untuk alasan bisnis.

**Obligasi** — Pasar OTC sangat cocok untuk transaksi obligasi, karena penerbitan obligasi besar dan beragam, meskipun frekuensi transaksi tidak sebanyak saham. Karakteristik non-standar di OTC justru menjadi keunggulan.

**Derivatif** — Opsi, futures, kontrak selisih harga (CFD) dan produk derivatif lainnya dapat diperdagangkan di luar bursa.

**Valuta Asing (Forex)** — Transaksi mata uang di berbagai platform umumnya termasuk dalam kategori OTC.

**Kripto** — Kripto populer dapat diperdagangkan dalam volume besar di pasar OTC, di mana transaksi pembelian besar-besaran sulit dilakukan di pasar spot kripto yang khusus.

## Bagaimana Cara Kerja Perdagangan Luar Bursa? Contoh di Taiwan

Pasar saham Taiwan terbagi menjadi dua tingkat: **Bursa Efek** dan **Pusat Perdagangan OTC (OTC Center)**. Indeks OTC (OTC Index) mencerminkan tren pasar saham kecil dan menengah Taiwan, dan banyak investor memantau indeks ini untuk menilai kondisi pasar saham kecil.

Proses kerja pasar OTC Taiwan adalah sebagai berikut:

**Langkah pertama**: Investor melakukan order melalui broker, prosesnya sama seperti membeli saham terdaftar.

**Langkah kedua**: Order dikirim ke sistem otomatis pencocokan di OTC Center (ATS), yang akan mencocokkan order berdasarkan prinsip "prioritas harga, prioritas waktu". Aturan teknisnya sama dengan pasar utama, tidak memerlukan langkah tambahan.

**Jam dan aturan perdagangan OTC**

| Waktu | Keterangan |
|--------|------------|
| Pra-pembukaan | 08:30–09:00 |
| Perdagangan normal | 09:00–13:30 |
| Penetapan harga pasca-pasar | 13:40–14:30 |

**Penjelasan aturan utama**
- Frekuensi auction: setiap 5 detik
- Batasan kenaikan/harga turun: ±10% (sama seperti saham terdaftar)
- Sistem penyelesaian: T+2 (selaras dengan saham terdaftar, penyelesaian dalam dua hari kerja setelah transaksi)

Perdagangan OTC memiliki aturan seperti batas kenaikan/harga turun, auction kolektif, pencocokan order, dan jam perdagangan harian untuk menjaga ketertiban pasar. Perusahaan yang terdaftar di OTC harus mematuhi pengungkapan informasi, termasuk laporan kuartalan, laporan tahunan, dan pengumuman berita penting, sehingga tingkat transparansinya lebih tinggi dibandingkan pasar OTC yang lebih kecil (seperti pasar OTC di luar bursa).

Secara umum, pasar OTC didominasi oleh perusahaan kecil dan menengah yang sedang berkembang, dengan volatilitas relatif tinggi. Karena likuiditas lebih baik daripada pasar OTC yang lebih kecil, dan aturan serta pencatatan sama dengan bursa utama, tingkat partisipasi investor umum tidak terlalu tinggi. Namun, karena perusahaan berukuran kecil, harga sahamnya lebih mudah dipengaruhi oleh berita dan sentimen pasar, sehingga risiko fluktuasi harga harus diperhatikan.

## Perbedaan Utama antara Perdagangan Luar Bursa dan Dalam Bursa: Tujuh Poin Kunci

Untuk memahami apa itu OTC, penting membandingkannya dengan pasar dalam bursa. Berikut adalah perbedaan utamanya:

| Dimensi | Perdagangan Dalam Bursa (Pasar Terpusat) | Perdagangan Luar Bursa (OTC) |
|---------|----------------------------------------|------------------------------|
| **Standarisasi Produk** | Standar | Tidak standar |
| **Mode Transaksi** | Auction kolektif | Negosiasi langsung |
| **Tempat Transaksi** | Ruang perdagangan dan sistem elektronik terpusat | Berbagai tempat, tidak terpusat |
| **Produk Utama** | Sekuritas standar, obligasi, futures, dana | Derivatif keuangan, forex, CFD, saham tidak terdaftar |
| **Pengawasan** | Diawasi ketat oleh pemerintah dan regulator | Pengawasan relatif longgar |
| **Transparansi** | Harga dan volume terbuka | Tidak selalu terbuka |
| **Volume dan Likuiditas** | Besar, likuid tinggi | Kecil, likuid rendah |

**① Tingkat Standarisasi Produk**

Pasar dalam bursa menekankan "standarisasi". Contohnya, jual beli emas di bursa seperti di bank—setiap bank mengikuti standar yang sama; berbeda dengan pasar OTC yang seperti pergi ke toko gadai—setiap toko memiliki kondisi berbeda. Meskipun regulasi di toko gadai lebih longgar, produk yang diperdagangkan lebih beragam dan memiliki substitusi.

**② Perbedaan Mode Transaksi**

Pasar dalam bursa menggunakan auction kolektif, transaksi terbuka dan transparan, relatif adil, tetapi keuntungan terbatas. OTC menggunakan negosiasi langsung, harga disepakati kedua belah pihak, dan informasi menjadi faktor utama—lebih penting dari jumlah dana. Karena tidak harus dipublikasikan, trader yang memiliki informasi lebih bisa mendapatkan keuntungan lebih, tetapi investor yang kurang informasi berisiko mengalami kerugian.

**③ Jenis Produk yang Diperdagangkan**

Pasar dalam bursa umumnya memperdagangkan sekuritas dan futures yang standar, sedangkan OTC mencakup forex CFD, kripto, saham tidak terdaftar, dan produk lain yang beragam. Karena pasar dalam bursa mengharuskan produk standar, hanya produk dengan skala pasar tertentu yang masuk, sehingga variasi produk lebih terbatas.

**④ Regulasi dan Platform**

Perdagangan dalam bursa diatur dan diawasi oleh pemerintah. Pasar OTC dikelola oleh broker umum dan hanya sebagian yang diawasi secara resmi. Hal ini meningkatkan risiko penipuan—banyak pelaku tidak jujur yang mendirikan bursa virtual untuk menipu. Investor harus memilih platform yang diakui dan diawasi pemerintah untuk keamanan.

**⑤ Transparansi Transaksi**

Perdagangan di bursa mempublikasikan semua harga dan volume transaksi, sedangkan OTC tidak selalu. Kurangnya pengungkapan wajib menyebabkan informasi di pasar OTC sangat berbeda-beda, dan trader berpengalaman bisa memanfaatkannya untuk meraih keuntungan, sedangkan yang kurang informasi berisiko mengalami kerugian.

**⑥ Volume dan Likuiditas**

Bursa terpusat memiliki volume besar dan likuiditas tinggi, menarik dana internasional. Pasar OTC memiliki volume kecil dan likuiditas rendah, sehingga penjual mungkin sulit keluar dengan harga yang diinginkan atau harus menjual dengan harga tidak optimal.

**⑦ Fleksibilitas Mode Transaksi**

Pasar dalam bursa dibatasi oleh pengaturan risiko, seperti leverage dan short selling. OTC memiliki fleksibilitas lebih, memungkinkan investor menggunakan berbagai strategi transaksi secara lebih leluasa.

## Keunggulan Perdagangan Luar Bursa (OTC)

**Lebih Banyak Pilihan Investasi** — Pasar OTC membantu investor mengakses derivatif, opsi biner, CFD, forex, dan berbagai bentuk investasi lainnya, dengan pilihan pasar yang luas.

**Fleksibilitas Transaksi Tinggi** — Produk dan metode transaksi dapat disesuaikan, memungkinkan investor merancang strategi sesuai tujuan.

**Leverage Fleksibel** — Pasar utama membatasi leverage, sedangkan OTC menawarkan berbagai pilihan leverage, memungkinkan keuntungan lebih besar (dan risiko yang juga meningkat).

**Regulasi yang Semakin Baik** — Pasar OTC sedang memperbaiki mekanisme keamanan, membangun perlindungan berlapis, dan broker resmi yang diakui serta diawasi institusi keuangan ternama semakin profesional.

## Risiko yang Perlu Diperhatikan dalam Perdagangan OTC

**Kurangnya Regulasi Terpadu** — Pasar OTC tidak memiliki aturan yang seragam, pengawasan hukum yang longgar, sehingga banyak broker penipuan beroperasi di dalamnya. Perusahaan yang terdaftar di bursa harus mematuhi regulasi ketat, sedangkan yang OTC tidak, sehingga risikonya lebih tinggi.

**Risiko Likuiditas** — Sekuritas OTC jauh kurang likuid dibandingkan bursa terpusat, sehingga sulit keluar dari posisi dengan harga yang diinginkan, bahkan bisa terjebak.

**Risiko Volatilitas Pasar** — Seperti pasar saham, OTC dipengaruhi fluktuasi pasar. Tetapi, karena kurangnya informasi terbuka, investor seringkali harus bertindak pasif dan lebih rentan terhadap perubahan mendadak.

**Risiko Kredit dan Penipuan** — Lawan transaksi bisa saja menghadapi risiko kredit, dan pelaku tidak jujur bisa memanfaatkan informasi palsu untuk menipu investor.

## Bagaimana Melakukan OTC dengan Aman?

Apa itu OTC, tapi yang lebih penting lagi—apakah aman? Jawabannya: tergantung pilihan Anda.

**Prioritas pertama: Pastikan broker aman** — Pilih broker yang diawasi berbagai tingkat dan memiliki pengendalian risiko yang kuat. Platform yang diakui dan diawasi pemerintah adalah yang paling dapat dipercaya.

**Prioritas kedua: Pilih produk yang matang** — Fokus pada produk dengan likuiditas baik dan informasi lengkap, seperti forex utama dan kripto terkenal, serta pahami spread dan likuiditasnya secara detail.

**Prioritas ketiga: Manfaatkan perlindungan** — Platform resmi menyediakan penilaian risiko, identifikasi pelanggan (KYC), mekanisme pengaduan, dan perlindungan investor lainnya untuk mengurangi risiko transaksi.

**Prioritas keempat: Waspadai jebakan** — Hati-hati terhadap platform yang menjanjikan keuntungan tinggi palsu, broker yang tidak dikenal, dan bursa yang tidak transparan.

## Penutup

Apa itu OTC? Ia adalah pasar yang relatif longgar dan fleksibel, tetapi dengan risiko yang lebih tinggi. Dibandingkan pasar dalam bursa yang diatur dan transparan, perdagangan OTC menawarkan lebih banyak pilihan dan kustomisasi, tetapi investor harus memiliki kesadaran risiko yang lebih tinggi. Kunci sukses di pasar OTC bukan hanya memilih aset yang tepat, tetapi juga memilih broker yang terpercaya dan memahami risiko secara menyeluruh sebelum bertransaksi. Perdagangan luar bursa tidak selalu tidak aman, tetapi tingkat keamanannya sangat bergantung pada kemampuan penilaian dan pengambilan keputusan investor sendiri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)