Investor saham pemula sering menghadapi pertanyaan yang sama: harus mulai dari mana? Jawaban tersebut harus berasal dari pendidikan yang sistematis, dan membaca buku saham yang dipilih dengan baik merupakan langkah pertama yang paling penting
Mengapa membaca buku adalah dasar bagi investor
Mereka yang mempersiapkan diri sebelum memasuki pasar saham biasanya lebih berhasil karena belajar dari buku akan membangun pelindung awal bagi kita dengan belajar dari pengalaman dan kesalahan investor lain yang telah dicatat bagaimana
Lima buku saham yang wajib dimiliki pemula
1. “Menanam saham untuk hasil yang berkelanjutan” - Dasar yang kokoh
Penulis: Bapak Kavi Chukijkasem (Direktur Pelaksana di KASIKORNBANK SECURITIES)
Tingkat kesulitan: ⭐ (Termudah)
Buku ini dirancang agar pemula memahami pendekatan investasi berbasis nilai (Value Investor) dari tingkat dasar hingga penilaian saham dengan P/E, P/BV, dan ROE secara sederhana
Cocok untuk siapa: Pemula yang ingin membangun dasar
Apa yang dipelajari: Berpikir seperti pemilik bisnis, prinsip memilih saham berkualitas, membaca laporan keuangan dasar
Poin penting: Membeli saat harga benar-benar murah, bukan membeli secara rutin. Dalam 30-40 tahun, pasar saham Thailand mengalami penurunan 50% berkali-kali, yang menciptakan peluang bagi investor yang menunggu
2. “Tebak: Strategi bermain saham dalam krisis” - Belajar dari hambatan
Penulis: Dr. Nivesh Hemwachiravarak (Pelopor konsep VI di Thailand)
Tingkat kesulitan: ⭐⭐
Karakteristik khusus: Buku ini membahas dasar bermain saham baik dalam kondisi normal maupun krisis. Dr. Nivesh menjelaskan bahwa setiap krisis selalu menyertakan peluang tersembunyi
Cocok untuk siapa: Mereka yang sudah membaca “Menanam saham” dan ingin pengetahuan tambahan
Perbedaan: Semua contoh menggunakan saham Thailand, sehingga memahami konteks pasar kita sendiri dengan baik. Strateginya adalah memegang saham selama 10 tahun ke atas, jika bisnis masih bagus tidak perlu dijual
Keterbatasan: Isi mungkin belum mendalam dalam analisis teknikal
3. “The Intelligent Investor” - Teori klasik
Penulis: Benjamin Graham (Guru Warren Buffett)
Tingkat kesulitan: ⭐⭐⭐
Isi utama: Buku ini membagi investor menjadi 2 tipe - yang berisiko (bertanggung jawab) dengan pengetahuan terbatas dan waktu terbatas, dan yang agresif (berani) dengan pengetahuan luas dan dedikasi waktu
Peran: Dalam praktiknya, Graham mampu menghasilkan rata-rata pengembalian 20% per tahun antara 1936-1956, sementara pasar umum hanya 12,2%
Cocok untuk siapa: Mereka yang sudah memiliki dasar pengetahuan dan ingin memahami teori
Tantangan: Bahasa cukup sulit dibaca, beberapa konsep sudah cukup tua (ditulis lebih dari 72 tahun yang lalu)
4. “Beating the Street” - Menemukan peluang tersembunyi
Penulis: Peter Lynch & John Rothchild
Tingkat kesulitan: ⭐⭐
Metode khas: Lynch dikenal dari pengelolaan dana Magellan yang tumbuh dari 18 juta menjadi 14 miliar dolar dalam 13 tahun. Dia fokus mencari saham yang berpotensi tumbuh berkali-kali lipat (Tenbagger) dan sering tidak dikenal orang
Klasifikasi saham: 6 tipe termasuk saham pertumbuhan lambat, saham kuat, saham pertumbuhan cepat, saham siklik, saham pemulihan, dan saham aset tinggi
Cocok untuk siapa: Pengalaman atau tertarik analisis fundamental
Kelebihan: Isi mencakup berbagai sudut pandang, menyenangkan dibaca
Kekurangan: Semua contoh adalah saham luar negeri, terjemahan dalam bahasa Indonesia terkadang kurang jelas dalam menyampaikan makna
5. “The Buffett Way” - Mengungkap rahasia investor besar
Penulis: Mary Buffett & David Clark (Penulis yang dekat dengan istri Warren)
Tingkat kesulitan: ⭐⭐⭐⭐
Isi: Dibagi menjadi 2 bagian - penilaian saham secara kualitas dan perhitungan mendalam termasuk menggunakan metode DCF (Discount Cash Flow)
Keistimewaan: Dokumen ini menjelaskan cara Buffett mengelola uang yang tidak pernah diungkap ke publik. Selain berinvestasi biasa, Buffett juga menghibur spekulasi dalam beberapa kasus
Cocok untuk siapa: Investor yang sudah berpengalaman
Catatan: Menggunakan prinsip investasi jangka panjang (lebih dari 10 tahun), setiap analisis harus mempertimbangkan banyak faktor
Cara memilih buku saham yang sesuai dengan Anda
Langkah 1: Mulai dari buku penulis Indonesia, bahasanya lebih jelas, contoh saham Indonesia yang relevan dengan kehidupan nyata
Langkah 2: Baca “Menanam saham” karya Kavi terlebih dahulu, untuk membangun dasar
Langkah 3: Jika sudah paham, baca “Tebak” untuk belajar mengelola dalam situasi volatil
Langkah 4: Pelajari buku luar negeri saat sudah siap
Dari buku ke praktik nyata: langkah strategis
Tahap 1 - Membangun kepercayaan diri: Investasi indeks saham luar negeri (ETF) yang risikonya lebih rendah daripada memilih saham individual
Tahap 2 - Latihan: Gunakan akun virtual $50.000 gratis untuk coba-coba sebelum investasi nyata
Tahap 3 - Seleksi saham: Setelah membaca dan latihan, pilih saham satu per satu sesuai gaya investasi Anda sendiri
Kunci menuju keberhasilan jangka panjang
Mengatur timing pasar (Market Timing): Beli saat tepat, jual saat mahal, berlaku baik dalam tren naik maupun turun
Memilih aset secara cerdas (Asset Selection): Jika aset tidak tumbuh, akan kehilangan daya tahan terhadap inflasi
Diversifikasi aset secara bijaksana (Asset Allocation): Campurkan obligasi, saham, properti, dan uang tunai sesuai rencana, kurangi risiko, dan bawa portofolio menuju pertumbuhan berkelanjutan
Penutup: Buku saham bukan akhir dari segalanya
Kelima buku ini bukan hanya sumber informasi, tetapi juga sebagai pola untuk Anda menemukan cara investasi sendiri. Setiap investor memiliki gaya yang berbeda, dan yang penting adalah menggabungkan pengetahuan dari buku dengan pengalaman pribadi untuk membangun portofolio yang kuat, tahan lama, dan mampu menciptakan kekayaan bagi hidup Anda di tahun 2025 dan seterusnya
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Jalur Pembelajaran Investasi Saham: 5 Panduan yang Harus Dibaca di Tahun 2025
Investor saham pemula sering menghadapi pertanyaan yang sama: harus mulai dari mana? Jawaban tersebut harus berasal dari pendidikan yang sistematis, dan membaca buku saham yang dipilih dengan baik merupakan langkah pertama yang paling penting
Mengapa membaca buku adalah dasar bagi investor
Mereka yang mempersiapkan diri sebelum memasuki pasar saham biasanya lebih berhasil karena belajar dari buku akan membangun pelindung awal bagi kita dengan belajar dari pengalaman dan kesalahan investor lain yang telah dicatat bagaimana
Lima buku saham yang wajib dimiliki pemula
1. “Menanam saham untuk hasil yang berkelanjutan” - Dasar yang kokoh
Penulis: Bapak Kavi Chukijkasem (Direktur Pelaksana di KASIKORNBANK SECURITIES)
Tingkat kesulitan: ⭐ (Termudah)
Buku ini dirancang agar pemula memahami pendekatan investasi berbasis nilai (Value Investor) dari tingkat dasar hingga penilaian saham dengan P/E, P/BV, dan ROE secara sederhana
Cocok untuk siapa: Pemula yang ingin membangun dasar
Apa yang dipelajari: Berpikir seperti pemilik bisnis, prinsip memilih saham berkualitas, membaca laporan keuangan dasar
Poin penting: Membeli saat harga benar-benar murah, bukan membeli secara rutin. Dalam 30-40 tahun, pasar saham Thailand mengalami penurunan 50% berkali-kali, yang menciptakan peluang bagi investor yang menunggu
2. “Tebak: Strategi bermain saham dalam krisis” - Belajar dari hambatan
Penulis: Dr. Nivesh Hemwachiravarak (Pelopor konsep VI di Thailand)
Tingkat kesulitan: ⭐⭐
Karakteristik khusus: Buku ini membahas dasar bermain saham baik dalam kondisi normal maupun krisis. Dr. Nivesh menjelaskan bahwa setiap krisis selalu menyertakan peluang tersembunyi
Cocok untuk siapa: Mereka yang sudah membaca “Menanam saham” dan ingin pengetahuan tambahan
Perbedaan: Semua contoh menggunakan saham Thailand, sehingga memahami konteks pasar kita sendiri dengan baik. Strateginya adalah memegang saham selama 10 tahun ke atas, jika bisnis masih bagus tidak perlu dijual
Keterbatasan: Isi mungkin belum mendalam dalam analisis teknikal
3. “The Intelligent Investor” - Teori klasik
Penulis: Benjamin Graham (Guru Warren Buffett)
Tingkat kesulitan: ⭐⭐⭐
Isi utama: Buku ini membagi investor menjadi 2 tipe - yang berisiko (bertanggung jawab) dengan pengetahuan terbatas dan waktu terbatas, dan yang agresif (berani) dengan pengetahuan luas dan dedikasi waktu
Peran: Dalam praktiknya, Graham mampu menghasilkan rata-rata pengembalian 20% per tahun antara 1936-1956, sementara pasar umum hanya 12,2%
Cocok untuk siapa: Mereka yang sudah memiliki dasar pengetahuan dan ingin memahami teori
Tantangan: Bahasa cukup sulit dibaca, beberapa konsep sudah cukup tua (ditulis lebih dari 72 tahun yang lalu)
4. “Beating the Street” - Menemukan peluang tersembunyi
Penulis: Peter Lynch & John Rothchild
Tingkat kesulitan: ⭐⭐
Metode khas: Lynch dikenal dari pengelolaan dana Magellan yang tumbuh dari 18 juta menjadi 14 miliar dolar dalam 13 tahun. Dia fokus mencari saham yang berpotensi tumbuh berkali-kali lipat (Tenbagger) dan sering tidak dikenal orang
Klasifikasi saham: 6 tipe termasuk saham pertumbuhan lambat, saham kuat, saham pertumbuhan cepat, saham siklik, saham pemulihan, dan saham aset tinggi
Cocok untuk siapa: Pengalaman atau tertarik analisis fundamental
Kelebihan: Isi mencakup berbagai sudut pandang, menyenangkan dibaca
Kekurangan: Semua contoh adalah saham luar negeri, terjemahan dalam bahasa Indonesia terkadang kurang jelas dalam menyampaikan makna
5. “The Buffett Way” - Mengungkap rahasia investor besar
Penulis: Mary Buffett & David Clark (Penulis yang dekat dengan istri Warren)
Tingkat kesulitan: ⭐⭐⭐⭐
Isi: Dibagi menjadi 2 bagian - penilaian saham secara kualitas dan perhitungan mendalam termasuk menggunakan metode DCF (Discount Cash Flow)
Keistimewaan: Dokumen ini menjelaskan cara Buffett mengelola uang yang tidak pernah diungkap ke publik. Selain berinvestasi biasa, Buffett juga menghibur spekulasi dalam beberapa kasus
Cocok untuk siapa: Investor yang sudah berpengalaman
Catatan: Menggunakan prinsip investasi jangka panjang (lebih dari 10 tahun), setiap analisis harus mempertimbangkan banyak faktor
Cara memilih buku saham yang sesuai dengan Anda
Langkah 1: Mulai dari buku penulis Indonesia, bahasanya lebih jelas, contoh saham Indonesia yang relevan dengan kehidupan nyata
Langkah 2: Baca “Menanam saham” karya Kavi terlebih dahulu, untuk membangun dasar
Langkah 3: Jika sudah paham, baca “Tebak” untuk belajar mengelola dalam situasi volatil
Langkah 4: Pelajari buku luar negeri saat sudah siap
Dari buku ke praktik nyata: langkah strategis
Tahap 1 - Membangun kepercayaan diri: Investasi indeks saham luar negeri (ETF) yang risikonya lebih rendah daripada memilih saham individual
Tahap 2 - Latihan: Gunakan akun virtual $50.000 gratis untuk coba-coba sebelum investasi nyata
Tahap 3 - Seleksi saham: Setelah membaca dan latihan, pilih saham satu per satu sesuai gaya investasi Anda sendiri
Kunci menuju keberhasilan jangka panjang
Mengatur timing pasar (Market Timing): Beli saat tepat, jual saat mahal, berlaku baik dalam tren naik maupun turun
Memilih aset secara cerdas (Asset Selection): Jika aset tidak tumbuh, akan kehilangan daya tahan terhadap inflasi
Diversifikasi aset secara bijaksana (Asset Allocation): Campurkan obligasi, saham, properti, dan uang tunai sesuai rencana, kurangi risiko, dan bawa portofolio menuju pertumbuhan berkelanjutan
Penutup: Buku saham bukan akhir dari segalanya
Kelima buku ini bukan hanya sumber informasi, tetapi juga sebagai pola untuk Anda menemukan cara investasi sendiri. Setiap investor memiliki gaya yang berbeda, dan yang penting adalah menggabungkan pengetahuan dari buku dengan pengalaman pribadi untuk membangun portofolio yang kuat, tahan lama, dan mampu menciptakan kekayaan bagi hidup Anda di tahun 2025 dan seterusnya