Perangkap Keuntungan Besar dari Short Selling Saham: Mengapa Uang Pintar Menunggu Penurunan?

Membuka posisi short saham terdengar sangat menarik—menghasilkan uang saat harga saham turun, yang bertentangan dengan logika trading kebanyakan orang. Tapi ini juga alasan mengapa orang yang mendapatkan keuntungan besar di pasar sering menguasai keterampilan ini. Namun, short saham tidak sesederhana membeli, ada mekanisme dan risiko yang harus Anda pahami di baliknya.

Esensi Short: Meminjam untuk Dijual, Membeli Kembali di Harga Rendah

Logika inti short saham sangat sederhana: jual dulu, lalu beli kembali untuk mendapatkan selisih harga. Ketika Anda memperkirakan suatu saham akan turun, Anda perlu meminjam saham tersebut dari broker, lalu segera menjualnya. Setelah harga turun, Anda membeli kembali dan mengembalikannya ke broker, selisihnya adalah keuntungan Anda.

Contohnya, dalam trading emas, Anda melakukan short di harga 2000 dolar, dan kemudian harga emas turun ke 1873 dolar. Jika Anda menutup posisi di sana, selisih 127 dolar adalah laba. Jika posisi Anda besar, laba akan berlipat ganda.

Namun, short memiliki kekurangan fatal: risiko tak terbatas, keuntungan terbatas. Harga saham bisa turun ke 0, tetapi kenaikan tidak memiliki batas atas. Inilah mengapa banyak trader yang mendapatkan keuntungan besar dari short akhirnya mengalami kerugian besar karena satu kesalahan prediksi.

Kondisi Penting untuk Menguasai Short

Pasar saham Taiwan dan short selling melalui margin

Jika ingin melakukan short di pasar Taiwan, Anda perlu membuka rekening kredit saham. Ini berbeda dengan rekening transaksi tunai biasa—rekening kredit memungkinkan Anda meminjam uang atau saham dari broker untuk melakukan trading.

Syarat pembukaan meliputi:

  • Warga negara berusia minimal 20 tahun
  • Hanya berlaku untuk wajib pajak Republik Tiongkok
  • Akun sudah dibuka minimal tiga bulan
  • Dalam satu tahun terakhir, telah melakukan minimal 10 transaksi

Perlu diingat bahwa, masalah utama short selling di margin adalah tidak adanya saham yang bisa dipinjam. Saham yang dipinjamkan terbatas jumlahnya, terutama saham populer yang sulit dipinjam. Dalam mode ini, bahkan jika prediksi Anda benar, Anda mungkin kehilangan peluang karena tidak bisa meminjam sahamnya.

Futures dan kontrak selisih—pilihan yang lebih fleksibel

Dibandingkan margin, futures secara alami memiliki leverage, bisa digunakan untuk posisi long maupun short. Tapi futures memiliki tanggal kedaluwarsa, melakukan short jangka panjang membutuhkan rollover, yang menimbulkan biaya tambahan. Tidak semua saham memiliki kontrak futures yang sesuai.

Kontrak selisih (CFD) menghilangkan banyak batasan tersebut. Mendukung trading dua arah, tanpa biaya komisi, dan tanpa batas waktu kedaluwarsa. Di pasar internasional, CFD menjadi alat utama trader profesional. Membuka akun hanya memerlukan syarat: minimal 18 tahun dan melalui proses KYC, dengan deposit awal serendah 50 dolar AS.

Cara Mengidentifikasi Peluang Short

Cari instrumen dengan faktor bearish yang jelas

Short membutuhkan alasan—harga harus didorong turun. Secara makro, perhatikan perubahan kebijakan bank sentral, data ekonomi yang memburuk, risiko geopolitik, dan lain-lain. Misalnya, jika suatu negara akan menaikkan suku bunga, mata uang negara tersebut kemungkinan akan menguat sementara mata uang lain tertekan; atau jika suatu industri mengalami resesi siklus, harga saham perusahaan terkait akan menghadapi tekanan jangka panjang.

Karena likuiditas tinggi dan derivatif yang beragam, pasar AS adalah pilihan terbaik untuk short. Contohnya, saham baja AS (NYSE:X)—karena perlambatan ekonomi AS dan menurunnya permintaan baja—harga saham ini dari 47.64 dolar pada Februari 2018 merosot ke 4.54 dolar pada Maret 2021, penurunan lebih dari 90%. Dalam tren bearish yang jelas ini, selama Anda masuk di posisi yang relatif tinggi, Anda bisa meraih keuntungan.

Pilih saham yang benar-benar layak untuk short

Tidak semua penurunan layak diikuti. Yang penting adalah menilai sejauh mana harga saat ini menyimpang dari nilai intrinsiknya.

Perhatikan sinyal-sinyal ini:

  • Pendapatan perusahaan menurun berturut-turut, bahkan mengalami laba negatif, menunjukkan fundamental bisnis memburuk
  • Saham yang menunjukkan sinyal overbought secara berkelanjutan harus diwaspadai, dana institusi mungkin sedang keluar secara diam-diam
  • Industri yang sudah mengalami kenaikan besar dan valuasi tinggi, risiko puncak tren bullish sangat besar

Target short terbaik adalah saham yang berada di titik tinggi relatif atau di level resistance yang kuat—ruang turun besar, risiko naik kecil, sehingga rasio risiko/imbalan paling optimal. Sebaliknya, melakukan short di dasar harga meskipun kadang menguntungkan, risikonya sangat besar karena potensi rebound tak terbatas.

Prinsip Utama Melakukan Short

Tunggu posisi tinggi sebelum masuk

“Posisi tinggi” di sini bukan berarti harga absolut tertinggi, tetapi harga relatif mahal dibanding nilai masa depan. Waktu yang tepat untuk short sangat penting—baik saat tren berbalik di awal, atau saat gagal menembus resistance secara teknikal.

Contohnya, yen Jepang terhadap dolar sejak 2021 menunjukkan tren penurunan yang konsisten. Tren besar ini sangat jelas. Tapi perlu diingat, jika Bank of Japan mengubah kebijakan dan logika penguatan yen berubah, melakukan short lagi akan menjadi melawan tren, meningkatkan risiko secara signifikan.

Pemikiran jangka pendek sangat diperlukan

Trading short umumnya bersifat jangka pendek, terutama karena trader harian biasanya menyelesaikan satu siklus trading dalam beberapa jam bahkan menit. Keuntungan utama adalah bisa mengunci profit cepat dan menghindari risiko black swan dari posisi semalam.

Tetapkan stop loss

Risiko tak terbatas dari short berasal dari ketidakpastian pasar. Setiap posisi short harus memiliki titik stop loss yang jelas—ini adalah batasan manajemen risiko. Trader profesional lebih baik melewatkan 100 peluang daripada membiarkan satu kesalahan menghancurkan akun.

Alokasikan dana dengan hati-hati

Rasio kemenangan short biasanya lebih rendah daripada long, dan peluangnya juga lebih jarang muncul. Oleh karena itu, ketika peluang dengan probabilitas tinggi muncul, Anda harus memiliki modal yang cukup. Ini berarti menahan diri saat peluang rendah dan tidak membuang dana pada posisi yang tidak berpotensi, melainkan menyiapkan posisi yang cukup besar untuk peluang short yang benar-benar bernilai.

Saran Praktis

Baik menggunakan margin, futures, maupun CFD untuk short saham, inti utamanya sama—pilih arah yang tepat, kendalikan risiko, tahu kapan keluar.

Banyak pemula yang melakukan kesalahan dengan terlalu percaya diri saat short. Pasar penuh dengan black swan, bahkan trader paling cerdas pun bisa salah prediksi. Oleh karena itu, dalam hal pengendalian risiko, sikap rendah hati jauh lebih penting daripada mengejar keuntungan maksimal.

Saran terakhir: jangan coba short tanpa keyakinan penuh. Short memang bisa menghasilkan uang saat pasar turun, tetapi uang tersebut hanya milik mereka yang benar-benar memahami risiko dan memiliki sistem trading lengkap. Stabil dan menjaga modal adalah kunci untuk meraih keuntungan jangka panjang.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)