Ketika berbicara tentang kemakmuran ekonomi di dunia, sebagian besar orang akan berfokus pada pasar di Barat. Tetapi kenyataannya, kawasan Asia sedang naik daun menjadi kekuatan besar dalam dunia investasi. Dengan populasi gabungan China dan India yang mencapai 58% dari manusia di bumi, mereka menjadi konsumen yang berdaya dan terus berkembang secara pesat. Hal ini menjadikan kawasan ini sebagai arena yang subur untuk ekspansi organisasi.
Selain itu, saham Asia juga memiliki karakteristik menarik lainnya jika dibandingkan dengan wilayah lain. Perusahaan besar di Asia (termasuk Jepang) menunjukkan pengembalian dari investasi modal (ROIC) yang lebih baik, dan peluang pertumbuhan jangka panjangnya tampak lebih kuat.
Menjelajahi Dunia Pasar Saham Asia
Pasar saham Asia adalah sistem perdagangan efek yang tersebar di seluruh penjuru kawasan Asia. Meliputi wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur, termasuk kota Hong Kong dan Taiwan. Investor dapat mengakses peluang investasi ini melalui berbagai cara, baik membeli saham perusahaan yang terdaftar secara langsung maupun melalui instrumen keuangan seperti reksa dana (mutual funds) dan ETF (ETFs) yang diperdagangkan di pasar.
Hal yang perlu diperhatikan adalah, jika melihat proporsi saham Asia dalam indeks pasar global (MSCI ACWI), mungkin terlihat kecil. Tetapi jika mempertimbangkan kaitan ekonomi, Asia menyumbang sekitar 30% dari PDB dunia. Kondisi ini menunjukkan bahwa saham Asia tetap dalam fase ekspansi jangka panjang.
Faktor Pembeda yang Membuat Pasar Saham Asia Berbeda
🔸 Sumber Pertumbuhan Tanpa Batas: Kawasan ini menunjukkan peningkatan PDB dengan tingkat yang tinggi. Negara-negara di Asia memiliki nilai saham yang luar biasa, memberi peluang bagi investor untuk menemukan perusahaan dengan potensi tinggi dan pertumbuhan ke depan.
🔸 Diversitas Sektor: Dari teknologi di Hong Kong hingga industri baja di China, dan lembaga keuangan di Singapura, pasar ini menawarkan beragam pilihan yang memungkinkan investor menyesuaikan strategi dan kebutuhan mereka.
🔸 Kekuatan Demografi: Jumlah penduduk yang besar, bersama dengan ekspansi industri dan ekonomi yang kuat, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk peningkatan nilai pasar saham.
🔸 Perlindungan Risiko: Pasar ini menunjukkan ketahanan terhadap dampak krisis global dan dapat berfungsi sebagai alat untuk diversifikasi dan menghindari risiko.
10 Bursa Efek Utama Dunia dengan Ekonomi Tingkat Tinggi
Nama Bursa Efek
Nilai Pasar (triliun dolar AS)
New York Stock Exchange, AS
25.53
NASDAQ, AS
11.23
Japan Exchange Group
5.1
Shanghai Stock Exchange, China
4.67
Hong Kong Exchanges
4.23
Euronext Eropa
3.67
Shenzhen Stock Exchange, China
3.28
LSE Group, Inggris dan Italia
2.92
TMX Group, Kanada
1.75
BSE India Limited
1.51
Klasifikasi Pasar Saham Asia: Rinciannya
Agar investor dapat fokus pada pengamatan dan informasi yang akurat, saham Asia dapat dibagi menjadi tiga kelompok berikut:
Kategori Pertama: Pasar Utama Kawasan
Jepang: Tokyo Stock Exchange (TSE) sebagai pusat pasar utama di Jepang
Hong Kong: Hong Kong Stock Exchange (HKEX) sebagai pusat perdagangan efek di Hong Kong
China: terdiri dari Shanghai Stock Exchange (SSE) dan Shenzhen Stock Exchange (SZSE), dua pasar besar
Korea Selatan: Korea Exchange (KRX) menawarkan peluang investasi di Asia Timur
Kategori Kedua: Pasar Sekunder dan Pasar Penghubung
India: dipimpin oleh Bombay Stock Exchange (BSE) dan National Stock Exchange (NSE), dengan Calcutta Stock Exchange (CSE) dan Madras Stock Exchange (MSE) sebagai pasar sekunder
Taiwan: Taiwan Stock Exchange (TWSE) dan Taipei Exchange (TPEx), serta GreTai Securities Market (GTSM)
Malaysia: Bursa Malaysia (KLSE) sebagai pasar utama, dengan ACE Market sebagai pasar sekunder
Kategori Ketiga: Pasar Negara Lain di Kawasan
Di seluruh Asia Tenggara, terdapat berbagai pasar saham seperti Indonesia Stock Exchange (IDX) di Indonesia, Singapore Exchange (SGX) di Singapura, Philippines Stock Exchange (PSE) di Filipina, dan Stock Exchange of Thailand (SET) di Thailand.
Di MiTrade, kami menawarkan dua indeks pasar saham utama Asia yang meliputi banyak saham unggulan:
🔸 HK50 - Indeks Kekuatan Hong Kong
Hang Seng Index (HSI) adalah indeks paling berharga dalam mengukur kesehatan pasar saham Hong Kong. Terdiri dari saham-saham terpilih dari pasar, nilai total saham yang termasuk dalam indeks ini dihitung dan dibandingkan dengan nilai acuan, untuk menunjukkan perubahan harga. Investor global mengikuti indeks ini untuk memahami tren pasar saham di Hong Kong dan kawasan sekitarnya.
Harga HK50 secara real-time, info lebih lanjut: [Apa itu Indeks Hang Seng?]
🔸 JPN225 - Inti dari Pasar Saham Jepang
Nikkei Stock Average, atau singkatnya Nikkei 225, adalah angka khusus yang mengacu pada 225 perusahaan penting di Jepang. Indeks ini berfungsi sebagai alat ukur untuk menilai kinerja pasar saham Jepang dan pertumbuhan ekonomi Jepang secara keseluruhan. Karena berisi beragam perusahaan dari berbagai sektor industri, indeks ini menjadi indikator yang sangat baik untuk kesehatan ekonomi secara umum.
Harga JPN225 secara real-time, info lebih lanjut: [Apa itu Nikkei 225? Masuk ke dunia investasi saham Jepang]
Kalender Perdagangan Pasar Saham Asia: Waktu Penting bagi Investor
Karena pasar saham Asia bukan sistem 24 jam, berbeda dengan instrumen valuta asing, investor harus memperhatikan jam perdagangan masing-masing pasar agar dapat mencatat volume transaksi tertinggi dan pergerakan harga yang signifikan.
Pasar Saham Asia
Waktu (GMT)
Waktu (Waktu Lokal)
Pasar Saham Jepang
00:00 - 06:00 (istirahat 02:30 - 03:30)
09:00 - 15:00 (istirahat 11:30 - 12:30)
Pasar Saham Hong Kong
01:30 - 08:00 (istirahat 04:00 - 05:00)
09:30 - 16:00 (istirahat 12:00 - 13:00)
Pasar Saham Shanghai
01:30 - 08:00 (istirahat 04:00 - 05:00)
09:30 - 16:00 (istirahat 11:30 - 13:00)
Pasar Saham Singapura
01:00 - 09:00 (tanpa istirahat)
09:30 - 16:00 (tanpa istirahat)
Pasar Saham India
03:45 - 10:00 (tanpa istirahat)
08:00 - 15:50 (tanpa istirahat)
Waktu Pembukaan Pasar di Asia: Kuartal Peluang
Setiap negara memiliki waktu buka dan tutup pasar saham sesuai waktu lokalnya. Berikut beberapa contoh waktu buka pasar utama:
Hong Kong - Pusat Perdagangan Asia
Buka: 09:30 / Tutup: 16:00
Jepang - Awal Pekan
Buka: 09:00 / Tutup: 15:00
China - Kekuasaan Ekonomi Baru
Buka: 09:30 / Tutup: 15:00
Korea Selatan - Teknologi dan Inovasi
Buka: 09:00 / Tutup: 15:30
Waktu Terbaik untuk Kembali Masuk Pasar Saham Asia
Dengan kondisi saat ini, pasar saham Asia menunjukkan potensi respons terhadap ekonomi yang berkembang, terutama di paruh kedua tahun 2022 dan berlanjut ke 2023. Hal ini didukung oleh pelonggaran pembatasan COVID-19 di China dan penerapan kebijakan moneter serta fiskal baru untuk mendukung pemulihan ekonomi.
👉 Strategi Investasi Jangka Panjang: Jika Anda berencana berinvestasi dalam jangka panjang, seperti dana pensiun atau peningkatan kekayaan keluarga, Anda bisa mulai kapan saja saat memiliki dana. Tidak perlu khawatir tentang fluktuasi jangka pendek. Disarankan mengikuti rencana secara konsisten dan tidak terlalu sering mengubah posisi.
👉 Strategi Trading Jangka Pendek: Untuk yang ingin meraih keuntungan dari pergerakan harga, penting melakukan riset mendalam, mengikuti berita ekonomi secara rutin, dan memantau kejadian yang berpotensi mempengaruhi pasar. Investasi jangka pendek memiliki risiko lebih tinggi, jadi harus berhati-hati.
👉 Kebutuhan dan Situasi Masing-Masing: Memilih waktu yang tepat harus mempertimbangkan tujuan investasi, anggaran, periode investasi, dan tingkat risiko yang bersedia Anda ambil.
👉 Studi Mendalam tentang Pasar: Keputusan investasi harus didasarkan pada analisis data pasar, faktor ekonomi, situasi politik, dan tren perubahan.
Langkah Investasi Saham Asia Melalui MiTrade
Setelah membuat akun dan siap memulai, kunjungi situs www.mitrade.com atau unduh aplikasi MiTrade (iOS atau Android). Kemudian, Anda bisa langsung melakukan transaksi saham indeks Asia:
Masuk ke situs Mitrade.com atau gunakan aplikasi MiTrade
Pilih menu “Market” untuk melihat grafik harga terbaru
Klik “Indices” untuk menampilkan indeks pasar saham
Cari dan pilih pasar saham Asia yang diminati
🎉 Promo Khusus Anggota Baru: Dapatkan bonus $100 atau coba trading gratis dengan saldo virtual $50,000 [Dapatkan manfaat hari ini]
Alat Analisis dan Pengambilan Keputusan
Cara Analisis Teknikal (Technical Analysis)
Merupakan seni menggunakan data harga dan volume transaksi untuk mencari tren di masa depan. Investor dapat mempelajari:
Pola Grafik: Mengamati tren melalui grafik candlestick (candlestick charts) dan pola lainnya
Level Support dan Resistance: Titik harga penting di mana harga cenderung terkendali
Contohnya, dari pengamatan grafik harian HS50, terlihat bahwa pasar masih bergerak dalam tren turun (Downtrend), dengan grafik berada di bawah garis rata-rata panjang (MA60). Situasi ini menunjukkan pasar belum siap berbalik arah.
Cara Analisis Fundamental (Fundamental Analysis)
Mengikuti data ekonomi makro yang mempengaruhi pasar, seperti:
Suku bunga dan kebijakan moneter
Kebijakan pemerintah
Data PDB kuartalan
Inflasi, impor-ekspor, tingkat pengangguran
Contoh data yang berpengaruh:
Jepang menurunkan perkiraan PDB kuartal 2 menjadi 4,8% dari sebelumnya 6%, karena penurunan investasi swasta
Inflasi inti (Core Inflation) Jepang bulan November mencapai 3,7% secara tahunan, tertinggi dalam 41 tahun sejak 2524
Ringkasan Perjalanan Pasar Saham Asia
Pasar saham Asia tetap berada dalam posisi yang sangat baik bagi investor yang mencari pertumbuhan, terutama di tengah kekhawatiran ekonomi global dan ketegangan antarnegara. Peran China sebagai mesin pertumbuhan kawasan menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Dengan kedekatan Asia dan investor, informasi dari media terus mengalir, memperjelas situasi investasi. Bergabung dalam ekspansi saham Asia saat ini adalah langkah yang tidak boleh diabaikan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menyelami pasar saham Asia Peluang investasi yang tidak boleh diabaikan!
Mengapa Harus Memperhatikan Saham Asia?
Ketika berbicara tentang kemakmuran ekonomi di dunia, sebagian besar orang akan berfokus pada pasar di Barat. Tetapi kenyataannya, kawasan Asia sedang naik daun menjadi kekuatan besar dalam dunia investasi. Dengan populasi gabungan China dan India yang mencapai 58% dari manusia di bumi, mereka menjadi konsumen yang berdaya dan terus berkembang secara pesat. Hal ini menjadikan kawasan ini sebagai arena yang subur untuk ekspansi organisasi.
Selain itu, saham Asia juga memiliki karakteristik menarik lainnya jika dibandingkan dengan wilayah lain. Perusahaan besar di Asia (termasuk Jepang) menunjukkan pengembalian dari investasi modal (ROIC) yang lebih baik, dan peluang pertumbuhan jangka panjangnya tampak lebih kuat.
Menjelajahi Dunia Pasar Saham Asia
Pasar saham Asia adalah sistem perdagangan efek yang tersebar di seluruh penjuru kawasan Asia. Meliputi wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur, termasuk kota Hong Kong dan Taiwan. Investor dapat mengakses peluang investasi ini melalui berbagai cara, baik membeli saham perusahaan yang terdaftar secara langsung maupun melalui instrumen keuangan seperti reksa dana (mutual funds) dan ETF (ETFs) yang diperdagangkan di pasar.
Hal yang perlu diperhatikan adalah, jika melihat proporsi saham Asia dalam indeks pasar global (MSCI ACWI), mungkin terlihat kecil. Tetapi jika mempertimbangkan kaitan ekonomi, Asia menyumbang sekitar 30% dari PDB dunia. Kondisi ini menunjukkan bahwa saham Asia tetap dalam fase ekspansi jangka panjang.
Faktor Pembeda yang Membuat Pasar Saham Asia Berbeda
🔸 Sumber Pertumbuhan Tanpa Batas: Kawasan ini menunjukkan peningkatan PDB dengan tingkat yang tinggi. Negara-negara di Asia memiliki nilai saham yang luar biasa, memberi peluang bagi investor untuk menemukan perusahaan dengan potensi tinggi dan pertumbuhan ke depan.
🔸 Diversitas Sektor: Dari teknologi di Hong Kong hingga industri baja di China, dan lembaga keuangan di Singapura, pasar ini menawarkan beragam pilihan yang memungkinkan investor menyesuaikan strategi dan kebutuhan mereka.
🔸 Kekuatan Demografi: Jumlah penduduk yang besar, bersama dengan ekspansi industri dan ekonomi yang kuat, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk peningkatan nilai pasar saham.
🔸 Perlindungan Risiko: Pasar ini menunjukkan ketahanan terhadap dampak krisis global dan dapat berfungsi sebagai alat untuk diversifikasi dan menghindari risiko.
10 Bursa Efek Utama Dunia dengan Ekonomi Tingkat Tinggi
Klasifikasi Pasar Saham Asia: Rinciannya
Agar investor dapat fokus pada pengamatan dan informasi yang akurat, saham Asia dapat dibagi menjadi tiga kelompok berikut:
Kategori Pertama: Pasar Utama Kawasan
Kategori Kedua: Pasar Sekunder dan Pasar Penghubung
Kategori Ketiga: Pasar Negara Lain di Kawasan
Di seluruh Asia Tenggara, terdapat berbagai pasar saham seperti Indonesia Stock Exchange (IDX) di Indonesia, Singapore Exchange (SGX) di Singapura, Philippines Stock Exchange (PSE) di Filipina, dan Stock Exchange of Thailand (SET) di Thailand.
Di MiTrade, kami menawarkan dua indeks pasar saham utama Asia yang meliputi banyak saham unggulan:
🔸 HK50 - Indeks Kekuatan Hong Kong
Hang Seng Index (HSI) adalah indeks paling berharga dalam mengukur kesehatan pasar saham Hong Kong. Terdiri dari saham-saham terpilih dari pasar, nilai total saham yang termasuk dalam indeks ini dihitung dan dibandingkan dengan nilai acuan, untuk menunjukkan perubahan harga. Investor global mengikuti indeks ini untuk memahami tren pasar saham di Hong Kong dan kawasan sekitarnya.
Harga HK50 secara real-time, info lebih lanjut: [Apa itu Indeks Hang Seng?]
🔸 JPN225 - Inti dari Pasar Saham Jepang
Nikkei Stock Average, atau singkatnya Nikkei 225, adalah angka khusus yang mengacu pada 225 perusahaan penting di Jepang. Indeks ini berfungsi sebagai alat ukur untuk menilai kinerja pasar saham Jepang dan pertumbuhan ekonomi Jepang secara keseluruhan. Karena berisi beragam perusahaan dari berbagai sektor industri, indeks ini menjadi indikator yang sangat baik untuk kesehatan ekonomi secara umum.
Harga JPN225 secara real-time, info lebih lanjut: [Apa itu Nikkei 225? Masuk ke dunia investasi saham Jepang]
Kalender Perdagangan Pasar Saham Asia: Waktu Penting bagi Investor
Karena pasar saham Asia bukan sistem 24 jam, berbeda dengan instrumen valuta asing, investor harus memperhatikan jam perdagangan masing-masing pasar agar dapat mencatat volume transaksi tertinggi dan pergerakan harga yang signifikan.
Waktu Pembukaan Pasar di Asia: Kuartal Peluang
Setiap negara memiliki waktu buka dan tutup pasar saham sesuai waktu lokalnya. Berikut beberapa contoh waktu buka pasar utama:
Hong Kong - Pusat Perdagangan Asia Buka: 09:30 / Tutup: 16:00
Jepang - Awal Pekan Buka: 09:00 / Tutup: 15:00
China - Kekuasaan Ekonomi Baru Buka: 09:30 / Tutup: 15:00
Korea Selatan - Teknologi dan Inovasi Buka: 09:00 / Tutup: 15:30
Waktu Terbaik untuk Kembali Masuk Pasar Saham Asia
Dengan kondisi saat ini, pasar saham Asia menunjukkan potensi respons terhadap ekonomi yang berkembang, terutama di paruh kedua tahun 2022 dan berlanjut ke 2023. Hal ini didukung oleh pelonggaran pembatasan COVID-19 di China dan penerapan kebijakan moneter serta fiskal baru untuk mendukung pemulihan ekonomi.
👉 Strategi Investasi Jangka Panjang: Jika Anda berencana berinvestasi dalam jangka panjang, seperti dana pensiun atau peningkatan kekayaan keluarga, Anda bisa mulai kapan saja saat memiliki dana. Tidak perlu khawatir tentang fluktuasi jangka pendek. Disarankan mengikuti rencana secara konsisten dan tidak terlalu sering mengubah posisi.
👉 Strategi Trading Jangka Pendek: Untuk yang ingin meraih keuntungan dari pergerakan harga, penting melakukan riset mendalam, mengikuti berita ekonomi secara rutin, dan memantau kejadian yang berpotensi mempengaruhi pasar. Investasi jangka pendek memiliki risiko lebih tinggi, jadi harus berhati-hati.
👉 Kebutuhan dan Situasi Masing-Masing: Memilih waktu yang tepat harus mempertimbangkan tujuan investasi, anggaran, periode investasi, dan tingkat risiko yang bersedia Anda ambil.
👉 Studi Mendalam tentang Pasar: Keputusan investasi harus didasarkan pada analisis data pasar, faktor ekonomi, situasi politik, dan tren perubahan.
Langkah Investasi Saham Asia Melalui MiTrade
Setelah membuat akun dan siap memulai, kunjungi situs www.mitrade.com atau unduh aplikasi MiTrade (iOS atau Android). Kemudian, Anda bisa langsung melakukan transaksi saham indeks Asia:
🎉 Promo Khusus Anggota Baru: Dapatkan bonus $100 atau coba trading gratis dengan saldo virtual $50,000 [Dapatkan manfaat hari ini]
Alat Analisis dan Pengambilan Keputusan
Cara Analisis Teknikal (Technical Analysis)
Merupakan seni menggunakan data harga dan volume transaksi untuk mencari tren di masa depan. Investor dapat mempelajari:
Contohnya, dari pengamatan grafik harian HS50, terlihat bahwa pasar masih bergerak dalam tren turun (Downtrend), dengan grafik berada di bawah garis rata-rata panjang (MA60). Situasi ini menunjukkan pasar belum siap berbalik arah.
Cara Analisis Fundamental (Fundamental Analysis)
Mengikuti data ekonomi makro yang mempengaruhi pasar, seperti:
Contoh data yang berpengaruh:
Ringkasan Perjalanan Pasar Saham Asia
Pasar saham Asia tetap berada dalam posisi yang sangat baik bagi investor yang mencari pertumbuhan, terutama di tengah kekhawatiran ekonomi global dan ketegangan antarnegara. Peran China sebagai mesin pertumbuhan kawasan menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Dengan kedekatan Asia dan investor, informasi dari media terus mengalir, memperjelas situasi investasi. Bergabung dalam ekspansi saham Asia saat ini adalah langkah yang tidak boleh diabaikan.