Apa sebenarnya nilai yang diciptakan oleh perdagangan kuantitatif di pasar? Pertanyaan ini layak dipikirkan dengan serius. Melihat kembali para trader top level yang berstatus sebagai trader besar, kontribusi mereka terhadap pasar sering kali diremehkan.
Membangun sebuah sistem kuantitatif tidaklah sulit, yang sulit adalah menemukan orang yang benar-benar memahami pasar dan mampu menguasainya. Jenis talenta ini hampir seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Saya pernah berjumpa dengan beberapa profesional yang berlatar belakang bank investasi, mereka langsung mengeluarkan kartu nama dalam tiga menit pertemuan dan secara aktif mengundang kerjasama—ini sendiri sudah menunjukkan betapa seriusnya masalah ini. Kelangkaan trader top menentukan nilai sebenarnya dari mereka.
Tentu saja, dari sudut pandang trader ritel, analisis ini sering dianggap sebagai 'omong kosong'. Tapi hukum pasar bekerja seperti itu—pedagang yang mampu mengamati pasar dan menguasai irama secara akurat akan selalu lebih berharga daripada sekumpulan algoritma dan data. Ini bukan masalah logika, melainkan kenyataan pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Degen4Breakfast
· 15jam yang lalu
Bagus sekali, kekurangan talenta memang benar-benar diremehkan.
Lihat AsliBalas0
ForumLurker
· 15jam yang lalu
Bro, pendapat ini terdengar agak seperti self-marketing... Tapi kembali lagi, talenta memang langka
Investor ritel harus sadar, jangan selalu berharap mengandalkan algoritma untuk mengubah nasib
Bagian kartu nama selama tiga menit ini memang agak canggung... Tapi trader top memang lebih jago dalam menghasilkan uang daripada orang biasa
Sistem kuantitatif ada di mana-mana, tapi sense pasar yang sebenarnya... ini memang tidak bisa dipelajari
Lihat AsliBalas0
BearMarketMonk
· 15jam yang lalu
Algoritma sekuat apapun tidak akan bisa mengalahkan orang yang benar-benar memahami pasar, kata-kata ini menyentuh hati.
Lihat AsliBalas0
MemecoinTrader
· 15jam yang lalu
ngl narasi "pedagang teratas > algoritma" adalah murni rekayasa sentimen. mereka secara harfiah menjual mitos kelangkaan untuk membenarkan biaya mereka lmao. lihat kecepatan memetik dari yang satu ini tho... posisi pra-pump klasik yang disamarkan sebagai kebijaksanaan pasar. alpha selalu ada dalam cerita, bukan dalam eksekusi 💀
Lihat AsliBalas0
pvt_key_collector
· 15jam yang lalu
Baiklah, jujur saja, intuisi manusia memang tidak bisa mengalahkan algoritma, tapi manusia tetap harus membuktikan bahwa mereka lebih berharga daripada algoritma, agak menarik juga
Lihat AsliBalas0
BlockchainFoodie
· 15jam yang lalu
sejujurnya ini terdengar seperti mencoba menjual minyak zaitun yang terlalu mahal seolah-olah itu adalah makanan istimewa dari ladang ke meja... algoritmanya memang berbeda sih jujur. tapi ngomong-ngomong serius, bukankah kita hanya menjaga akses penyediaan likuiditas saat ini? ini memberi energi "sommelier saya tahu seseorang" beneran
Apa sebenarnya nilai yang diciptakan oleh perdagangan kuantitatif di pasar? Pertanyaan ini layak dipikirkan dengan serius. Melihat kembali para trader top level yang berstatus sebagai trader besar, kontribusi mereka terhadap pasar sering kali diremehkan.
Membangun sebuah sistem kuantitatif tidaklah sulit, yang sulit adalah menemukan orang yang benar-benar memahami pasar dan mampu menguasainya. Jenis talenta ini hampir seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Saya pernah berjumpa dengan beberapa profesional yang berlatar belakang bank investasi, mereka langsung mengeluarkan kartu nama dalam tiga menit pertemuan dan secara aktif mengundang kerjasama—ini sendiri sudah menunjukkan betapa seriusnya masalah ini. Kelangkaan trader top menentukan nilai sebenarnya dari mereka.
Tentu saja, dari sudut pandang trader ritel, analisis ini sering dianggap sebagai 'omong kosong'. Tapi hukum pasar bekerja seperti itu—pedagang yang mampu mengamati pasar dan menguasai irama secara akurat akan selalu lebih berharga daripada sekumpulan algoritma dan data. Ini bukan masalah logika, melainkan kenyataan pasar.