Mengapa semakin keras berusaha meraih ke luar, hati malah semakin kekurangan, sementara mereka yang benar-benar menjalani hidup dengan jernih, biasanya melakukan pengurangan?

Sepertinya semua orang menganggap bahwa hidup adalah permainan penambahan yang terus-menerus, ingin lebih banyak uang, posisi yang lebih tinggi, pasangan yang lebih sempurna, tampaknya hanya dengan memegang semua itu erat-erat, hati menjadi tenang.

Dulu saya juga terjebak dalam kecemasan ini, merasa jika saya tidak berjuang, tidak merebut, tidak mengendalikan setiap detail, hidup akan kehilangan kendali, tetapi kemudian meskipun mendapatkan sebanyak apapun, rasa tidak berdaya yang mendalam tetap tidak hilang, baru menyadari bahwa jalan yang saya tempuh salah.

Kebijaksanaan sejati sebenarnya tidak pernah mencari ke luar, melainkan memperbaiki diri dari dalam.

Kamu tidak perlu menjadi spons untuk menyerap semua emosi dan sampah, melainkan belajar menjadi cermin, ketika sesuatu datang maka tanggapi, ketika sesuatu pergi maka kosong, seperti cermin yang memantulkan segala sesuatu, tetapi tidak pernah meninggalkan debu sekalipun.

Juga jangan selalu berpikir menunggu semuanya siap baru mulai, yang disebut “jalan” itu ada dalam tindakan konkret, seperti kamu tidak akan pernah belajar berenang hanya dengan membaca buku, satu-satunya cara adalah melompat ke air dan tersedak beberapa kali, baru kamu benar-benar hidup di saat ini.

Yang lebih penting lagi, jangan kejar-kejar kupu-kupu, tanamlah bunga, ketika kamu mengalihkan perhatian dari “apa yang ingin saya dapatkan” menjadi “bagaimana keadaan saya”, kamu akan terkejut menemukan bahwa semua yang kamu kejar dengan susah payah hanyalah bayangan alami dari kekayaan batinmu.

Tenangkan hati, tanamkan akar yang dalam, kamu akan menyadari bahwa hidup sebenarnya bukan medan perang, melainkan sebuah taman bermain. #Gate社区圣诞氛围感