Mendapatkan uang di dunia kripto, memang tidak serumit itu.

Kenal seorang trader, mulai dengan 10.000 USDT, melalui satu metode yang sesederhana mungkin, secara paksa mengubah akun menjadi 1 juta USDT. Dia bilang dengan sangat jujur—sama sekali tidak perlu teknologi yang aneh-aneh, cukup ambil esensi dari trading, sisanya dipangkas.

Logika inti sebenarnya sangat sederhana: lihat tren dengan jelas, kunci posisi penting, tunggu sinyal muncul.

Banyak orang seharian memantau grafik menit untuk buy low sell high, hasilnya malah bikin otak mereka berantakan. Sebenarnya, pasar ini cuma punya tiga skenario: tren naik cari posisi long, tren turun ikuti ritme short, sideways tenang saja. Salah arah, bahkan teknik paling canggih pun tidak akan menyelamatkan.

Kalau arah sudah benar, tantangannya ada di mana harus mulai bertindak. Harga tidak pernah melambung atau jatuh secara langsung, selalu lompat-lompatan bertahap. Kita harus bangun posisi saat harga mulai melonjak, lalu tutup posisi di level resistance atau support berikutnya untuk ambil keuntungan. Kedengarannya gampang, tapi saat benar-benar melakukannya, harus sangat peka terhadap posisi kunci.

Setelah posisi ditentukan, time frame kecil membantu kita melakukan trading dengan tepat. Cara trader berbeda-beda, tapi jika kita latihan menguasai satu atau dua metode sampai benar-benar paham, itu sudah cukup.

Orang yang benar-benar bisa menghasilkan uang, bukan karena punya banyak trik. Tapi karena mampu membuat keputusan dalam waktu singkat, lalu tekad untuk menjalankan rencana itu.

Setiap transaksi sebenarnya cuma perlu dipikirkan beberapa hal—apa arah pasar, berapa uang yang dipakai, mau long atau short, kapan masuk, kapan stop loss, kapan take profit. Ide-ide acak lainnya, buang jauh-jauh.

Intinya, inti dari trading di pasar kripto bukanlah seberapa hebat metodenya, tapi apakah kamu mampu mengendalikan diri dan menjaga mental. Teknologi hanyalah alat, yang benar-benar menentukan menang kalah adalah kualitas mental.