Seorang tokoh TV terkenal baru-baru ini mengatasi kesalahpahaman tentang sikapnya terhadap vaksin, menjelaskan salah satu mispersepsi yang umum. Menurut pernyataannya, dia sering diberi label skeptis terhadap vaksin, tetapi dia menolak penggambaran tersebut. Posisi sebenarnya lebih bernuansa—dia hanya menentang suntikan flu rutin untuk dirinya sendiri, yang dia bedakan dari menjadi anti-vaksin secara umum. Perbedaan ini penting: preferensi medis pribadi seseorang tidak secara otomatis sejalan dengan penolakan terhadap vaksin secara keseluruhan. Klarifikasi publik semacam ini menyentuh bagaimana pilihan kesehatan individu sering disamakan dengan posisi ideologis dalam diskursus arus utama.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SocialFiQueen
· 11jam yang lalu
Apa? Lagi-lagi dengan dalih "Saya hanya pilihan pribadi"... sudah terlalu sering didengar.
Lihat AsliBalas0
AirdropNinja
· 11jam yang lalu
Kembali lagi untuk klarifikasi? Mengatakan bahwa tidak mendapatkan vaksin flu akan diberi cap, opini publik kali ini benar-benar luar biasa
Lihat AsliBalas0
GateUser-c802f0e8
· 12jam yang lalu
Kembali lagi dengan pola ini, bukankah hanya ingin membersihkan citra diri sendiri? Apakah pilihan pribadi bisa sama dengan posisi keseluruhan?
Lihat AsliBalas0
BridgeTrustFund
· 12jam yang lalu
Kembali lagi untuk memperjelas posisi, penjelasan ini sudah terlalu sering didengar... Bagaimanapun, pada akhirnya, bagaimana opini publik memahaminya tergantung pada suasana hati
Lihat AsliBalas0
GateUser-26d7f434
· 12jam yang lalu
Kembali menyalahkan orang lain, bagaimana pilihan pribadi bisa meningkat menjadi ideologi?
Seorang tokoh TV terkenal baru-baru ini mengatasi kesalahpahaman tentang sikapnya terhadap vaksin, menjelaskan salah satu mispersepsi yang umum. Menurut pernyataannya, dia sering diberi label skeptis terhadap vaksin, tetapi dia menolak penggambaran tersebut. Posisi sebenarnya lebih bernuansa—dia hanya menentang suntikan flu rutin untuk dirinya sendiri, yang dia bedakan dari menjadi anti-vaksin secara umum. Perbedaan ini penting: preferensi medis pribadi seseorang tidak secara otomatis sejalan dengan penolakan terhadap vaksin secara keseluruhan. Klarifikasi publik semacam ini menyentuh bagaimana pilihan kesehatan individu sering disamakan dengan posisi ideologis dalam diskursus arus utama.