#数字资产市场动态 🔥Mengapa semua orang bermain kontrak, tetapi sering mengalami margin call?
Sebenarnya, kebanyakan trader ritel memahami kontrak leverage hanyalah sebuah kekacauan.
Lihat saja di bursa yang menandai leverage 5x, 10x, lalu mereka benar-benar mengira sedang beroperasi dengan leverage 5x? Lubang di dalamnya harus diungkap satu per satu.
Di akun ada 10.000 USDT, secara teori kerugian maksimal yang bisa ditanggung adalah 500 dolar. Tapi malah membuka posisi sebesar 30.000 USDT—di permukaan terlihat leverage 5x, tapi sebenarnya? Kamu sudah bertaruh dengan leverage 60x, tanpa sadar bahwa "sangat aman". Padahal, sudah berdiri di tepi jurang margin call.
Trader yang benar-benar berpengalaman di pasar kontrak tahu satu hal: ini bukan perjudian, melainkan manajemen risiko dan pertarungan dana. Setiap keuntungan di pasar pada dasarnya diambil dari akun orang lain yang margin call. Pemicu stop-loss adalah peluang orang lain untuk mengambil keuntungan.
Trader profesional sepakat—70% waktu mereka diam dan menunggu. Jika pasar belum mencapai posisi yang diinginkan? Jangan sentuh. Saat saatnya bertindak, satu-satunya tujuan: sergap dengan tepat sasaran.
Agar bisa bertahan dan menghasilkan uang di pasar ini, harus melawan naluri manusia. Saat orang lain panik, tetap tenang; saat orang lain diliputi nafsu, kamu harus lebih dingin lagi.
Dua disiplin inti—
Stop-loss harus tegas, kerugian tidak boleh lebih dari 5% langsung cut posisi; begitu masuk zona profit, take profit harus tegas, minimal harus menutup kerugian 2 kali lipat sebelum keluar.
Kontrak sendiri bukanlah monster yang menakutkan. Kamu sering margin call karena kamu sedang berjudi; orang yang stabil meraih keuntungan karena mereka menghitung dengan cermat.
Daripada menyalahkan "kontrak penuh lubang besar", lebih baik tanya diri sendiri—apakah kontraknya bermasalah, atau hati kecilmu yang keras kepala dan tanpa disiplin trading yang sedang berbuat onar?
Jangan cuma mengandalkan feeling saat order. Dalam mimpi, apa saja bisa didapatkan, tapi di kenyataan hanya akan mengalami margin call. Jika ingin bertahan dan bangkit, mulai dari membangun sistem trading yang lengkap.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FloorPriceNightmare
· 8jam yang lalu
Benar sekali, kebanyakan orang menganggap leverage sebagai mesin pengganda, sama sekali tidak memikirkan bahwa mereka sudah berdiri di tepi jurang
Lihat AsliBalas0
BridgeTrustFund
· 8jam yang lalu
Tidak salah, saya memang orang bodoh yang mengira dirinya melakukan operasi 5 kali lipat, padahal ternyata sudah 60 kali lipat di ambang kematian.
Lihat AsliBalas0
MetaNomad
· 8jam yang lalu
Tidak... 5% stop loss terdengar sederhana, tapi saat saat itu tangan bergetar, lebih mendebarkan dari berjudi
#数字资产市场动态 🔥Mengapa semua orang bermain kontrak, tetapi sering mengalami margin call?
Sebenarnya, kebanyakan trader ritel memahami kontrak leverage hanyalah sebuah kekacauan.
Lihat saja di bursa yang menandai leverage 5x, 10x, lalu mereka benar-benar mengira sedang beroperasi dengan leverage 5x? Lubang di dalamnya harus diungkap satu per satu.
Di akun ada 10.000 USDT, secara teori kerugian maksimal yang bisa ditanggung adalah 500 dolar. Tapi malah membuka posisi sebesar 30.000 USDT—di permukaan terlihat leverage 5x, tapi sebenarnya? Kamu sudah bertaruh dengan leverage 60x, tanpa sadar bahwa "sangat aman". Padahal, sudah berdiri di tepi jurang margin call.
Trader yang benar-benar berpengalaman di pasar kontrak tahu satu hal: ini bukan perjudian, melainkan manajemen risiko dan pertarungan dana. Setiap keuntungan di pasar pada dasarnya diambil dari akun orang lain yang margin call. Pemicu stop-loss adalah peluang orang lain untuk mengambil keuntungan.
Trader profesional sepakat—70% waktu mereka diam dan menunggu. Jika pasar belum mencapai posisi yang diinginkan? Jangan sentuh. Saat saatnya bertindak, satu-satunya tujuan: sergap dengan tepat sasaran.
Agar bisa bertahan dan menghasilkan uang di pasar ini, harus melawan naluri manusia. Saat orang lain panik, tetap tenang; saat orang lain diliputi nafsu, kamu harus lebih dingin lagi.
Dua disiplin inti—
Stop-loss harus tegas, kerugian tidak boleh lebih dari 5% langsung cut posisi; begitu masuk zona profit, take profit harus tegas, minimal harus menutup kerugian 2 kali lipat sebelum keluar.
Kontrak sendiri bukanlah monster yang menakutkan. Kamu sering margin call karena kamu sedang berjudi; orang yang stabil meraih keuntungan karena mereka menghitung dengan cermat.
Daripada menyalahkan "kontrak penuh lubang besar", lebih baik tanya diri sendiri—apakah kontraknya bermasalah, atau hati kecilmu yang keras kepala dan tanpa disiplin trading yang sedang berbuat onar?
Jangan cuma mengandalkan feeling saat order. Dalam mimpi, apa saja bisa didapatkan, tapi di kenyataan hanya akan mengalami margin call. Jika ingin bertahan dan bangkit, mulai dari membangun sistem trading yang lengkap.