Dominasi BTC mengacu pada persentase BTC dalam kapitalisasi pasar total Mata Uang Kripto. Secara tradisional, BTC telah mendominasi dalam ruang Mata Uang Kripto, biasanya menguasai lebih dari 40% dari kapitalisasi pasar total. Namun, tren terbaru menunjukkan penurunan dominasi BTC, yang mengangkat pertanyaan penting: apakah ini menandakan masa AltCoin yang akan datang?
Penurunan dominasi BTC biasanya menunjukkan kenaikan AltCoin lebih besar daripada BTC. Selama periode penurunan dominasi BTC, investor biasanya beralih perhatian ke AltCoin, mencari imbal hasil yang lebih tinggi dan diversifikasi portofolio investasi. Perubahan ini mungkin disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk kemajuan teknologi blockchain, kasus penggunaan baru, atau proyek inovatif yang menarik minat investor.
Salah satu faktor kunci yang mungkin menyebabkan tren ini adalah meningkatnya popularitas keuangan terdesentralisasi (DeFi), token non-fungible (NFT), dan interoperabilitas blockchain. Industri-industri ini biasanya bergantung pada AltCoin seperti Ethereum, Solana, dan Polkadot, yang menyebabkan peningkatan permintaan dan harga token-tokens ini. Selain itu, peluncuran update besar-besaran atau upgrade jaringan blockchain juga dapat memicu minat baru terhadap AltCoin tertentu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dominasi BTC mengacu pada persentase BTC dalam kapitalisasi pasar total Mata Uang Kripto. Secara tradisional, BTC telah mendominasi dalam ruang Mata Uang Kripto, biasanya menguasai lebih dari 40% dari kapitalisasi pasar total. Namun, tren terbaru menunjukkan penurunan dominasi BTC, yang mengangkat pertanyaan penting: apakah ini menandakan masa AltCoin yang akan datang?
Penurunan dominasi BTC biasanya menunjukkan kenaikan AltCoin lebih besar daripada BTC. Selama periode penurunan dominasi BTC, investor biasanya beralih perhatian ke AltCoin, mencari imbal hasil yang lebih tinggi dan diversifikasi portofolio investasi. Perubahan ini mungkin disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk kemajuan teknologi blockchain, kasus penggunaan baru, atau proyek inovatif yang menarik minat investor.
Salah satu faktor kunci yang mungkin menyebabkan tren ini adalah meningkatnya popularitas keuangan terdesentralisasi (DeFi), token non-fungible (NFT), dan interoperabilitas blockchain. Industri-industri ini biasanya bergantung pada AltCoin seperti Ethereum, Solana, dan Polkadot, yang menyebabkan peningkatan permintaan dan harga token-tokens ini. Selain itu, peluncuran update besar-besaran atau upgrade jaringan blockchain juga dapat memicu minat baru terhadap AltCoin tertentu.