Harga Ternoa

Ternoa (CAPS) adalah mata uang kripto yang diluncurkan pada tahun 2020 yang beroperasi di platform Ethereum. Ini dirancang untuk merevolusi dunia NFT dan koleksi digital. Ternoa bertujuan untuk menyediakan infrastruktur yang aman dan terdesentralisasi untuk membuat, menyimpan, dan mentransfer NFT dengan fokus pada pelestarian data jangka panjang. Saat ini berada di peringkat #2460 di CoinMarketCap, Ternoa diperdagangkan dengan harga Rp12.5 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp180.38M. Pasokan yang beredar adalah 1.82B CAPS CAPS, dan total pasokan adalah 2.49B CAPS CAPS. Ternoa telah mengalami perubahan -3.47% dalam 24 jam terakhir, dengan level tertinggi Rp13.3 dan terendah Rp12.04. Kapitalisasi pasarnya berada di Rp22.87B, mewakili 73.18% dari valuasi terdilusi penuhnya sebesar Rp31.2B. Proyek ini dibangun di atas beberapa ekosistem, termasuk Ethereum, Polkadot, dan BNB Chain, yang meningkatkan interoperabilitas dan jangkauannya. Ternoa berfokus pada penyediaan solusi inovatif bagi kreator dan kolektor NFT, dengan fitur seperti kapsul waktu dan mekanisme penyimpanan yang aman. Per 2025-11-18, Ternoa terus mengembangkan ekosistemnya dan memperluas use case-nya dalam ruang NFT dan koleksi digital, memposisikan dirinya sebagai pemain kunci dalam lanskap Web3 yang terus berkembang.

Ternoa (CAPS) diciptakan pada 3 Desember 2020. Proyek ini diluncurkan sebagai cryptocurrency yang berfokus pada solusi transmisi dan penyimpanan data berbasis blockchain. Token CAPS awalnya dirilis di blockchain Ethereum sebagai token ERC-20, dengan rencana untuk kemudian bermigrasi ke blockchain aslinya sendiri. Sejak penciptaannya, Ternoa bertujuan untuk mengembangkan teknologi inovatif untuk manajemen data yang aman dan terdesentralisasi, khususnya di bidang seperti NFT dan pelestarian aset digital. Per 2025-11-18, Ternoa terus mengembangkan ekosistemnya dan memperluas kasus penggunaannya dalam ruang Web3.

Pendiri Ternoa (CAPS) adalah Mickael Canu dan Clément Téqui. Mereka mendirikan proyek ini pada tahun 2025 dengan visi menciptakan ekosistem berbasis blockchain untuk transmisi dan penyimpanan data yang aman. Mickael Canu menjabat sebagai CEO, membawa pengalaman luas dalam teknologi blockchain dan kewirausahaan. Clément Téqui, sebagai CTO, berkontribusi dengan keahliannya dalam kriptografi dan sistem terdistribusi. Bersama-sama, mereka memimpin tim pengembang dan peneliti yang bekerja untuk memajukan teknologi dan kasus penggunaan Ternoa. Latar belakang para pendiri dalam ilmu komputer dan semangat mereka untuk teknologi terdesentralisasi telah berperan penting dalam membentuk pengembangan dan pertumbuhan Ternoa sejak awal. Kepemimpinan mereka terus mendorong inovasi proyek dalam bidang seperti NFT, privasi data, dan interoperabilitas antar-rantai.

Ternoa (CAPS) beroperasi di blockchain Ethereum sebagai token ERC-20. Ini memanfaatkan kontrak pintar untuk memungkinkan transaksi yang aman dan transparan. Ekosistem CAPS berfokus pada NFT dan koleksi digital, memungkinkan pengguna untuk membuat, memperdagangkan, dan mengelola aset digital. Ternoa menggunakan fitur kapsul waktu yang unik, memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mentransfer data secara aman dari waktu ke waktu. Kegunaan token ini meliputi tata kelola, staking, dan akses ke layanan platform. Dengan total pasokan 2.49B CAPS CAPS, 1.82B CAPS saat ini beredar. Proyek ini bertujuan untuk menghubungkan teknologi blockchain dengan aplikasi dunia nyata, terutama dalam pelestarian data dan pengelolaan NFT. Per 2025-11-18, Ternoa diperdagangkan pada harga Rp12.5 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp22.87B. Volume perdagangan 24 jam mencapai Rp180.38M, mencerminkan partisipasi pasar yang aktif. Integrasi Ternoa dengan ekosistem Polkadot dan BNB Chain lebih lanjut meningkatkan potensi interoperabilitas dan skalabilitasnya.

Ternoa menggunakan arsitektur blockchain hibrida yang menggabungkan teknologi Substrate dan Polkadot. Ini beroperasi dengan mekanisme konsensus Proof-of-Stake dengan validator yang dinominasikan untuk mengamankan jaringan. Platform ini memiliki struktur multi-lapis: 1. Lapisan Dasar: Dibangun di atas Substrate, menyediakan fungsionalitas inti blockchain dan interoperabilitas. 2. Lapisan Parachain: Terhubung ke ekosistem Polkadot, memungkinkan komunikasi antar-rantai dan keamanan bersama. 3. Lapisan Aplikasi: Menampung aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar, berfokus pada pembuatan dan pengelolaan NFT. 4. Lapisan Penyimpanan: Menerapkan solusi penyimpanan terdesentralisasi untuk data dan metadata NFT. 5. Lapisan Privasi: Menggabungkan teknik kriptografi canggih untuk transaksi yang aman dan pribadi. Arsitektur ini memungkinkan Ternoa untuk menawarkan solusi NFT yang dapat diskalakan, interoperabel, dan aman sambil memanfaatkan ekosistem Polkadot yang lebih luas. Token asli platform, CAPS, digunakan untuk tata kelola, staking, dan biaya transaksi dalam jaringan.

Masa depan Ternoa terlihat menjanjikan. Proyek ini bertujuan untuk merevolusi ruang NFT dan blockchain dengan pendekatannya yang unik terhadap manajemen aset digital dan kapsul waktu. Pada tahun 2025, Ternoa berencana meluncurkan mainnet-nya, memungkinkan fungsionalitas penuh dari ekosistemnya. Menjelang 2026, kami berharap melihat adopsi luas dari pasar NFT dan fitur kapsul waktu Ternoa. Peta jalan meliputi: 1. 2025: Peluncuran mainnet dan ekspansi ekosistem 2. 2026: Integrasi dengan platform NFT utama dan kemitraan 3. 2027: Pengenalan fitur privasi lanjutan untuk kapsul waktu 4. 2030: Ekspansi global dan adopsi perusahaan Mengenai prediksi harga, meskipun fluktuatif, Ternoa memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan. Saat ini diperdagangkan pada Rp12.5, harganya bisa mencapai $0,05 pada 2026 dan berpotensi mencapai $0,20 pada 2030, didorong oleh peningkatan adopsi dan pengembangan ekosistem. Namun, ini adalah proyeksi spekulatif dan kinerja aktual mungkin berbeda. Fokus Ternoa pada inovasi NFT dan penyimpanan data yang aman dan terkunci waktu memposisikannya dengan baik untuk pertumbuhan masa depan dalam lanskap Web3 yang terus berkembang.