Banyak produk Web3 sebenarnya bukan sulit digunakan, melainkan "Langkah pertama langsung membuat orang mundur". Setelah menghubungkan dompet, Anda harus menilai sendiri ke mana harus pergi, apa yang harus diklik, dan apakah akan terjadi kesalahan, ini sangat menekan bagi pengguna baru. @spaace_io secara jelas berpikir lebih realistis dalam hal ini, mereka menerapkan Progressive Onboarding Flow di tingkat produk, bukan langsung memberikan semua fitur sekaligus, melainkan membimbing Anda secara bertahap masuk ke dalamnya.

Saat pertama kali masuk, yang Anda lihat adalah jalur operasi paling inti, di baliknya berjalan Logika UI yang Sadar Konteks, sistem akan secara dinamis menyesuaikan fitur yang dapat Anda lihat berdasarkan perilaku Anda, bukan membiarkan Anda bingung di layar yang kompleks. Desain seperti "menggunakan dulu, baru mendalami" ini sangat ramah bagi orang yang baru beralih dari Web2.

Ditambah lagi dengan Unified Wallet Interaction Layer-nya, jumlah tanda tangan dan operasi ditekan sangat rendah, sehingga Anda tidak akan merasa bingung karena menekan tombol tiga kali, menandatangani lima transaksi, dan tidak tahu apa yang sebenarnya dilakukan. Pengalaman ini lebih mendekati produk internet yang familiar, bukan belajar satu set aturan baru.

Pendekatan yang ramah terhadap pengguna baru ini menentukan bahwa #Spaace bukan hanya alat untuk pemain lama, tetapi juga seperti menyiapkan jalan bagi pengguna berikutnya. Jika Web3 ingin benar-benar memperluas basis penggunanya, desain "jangan sampai menakut-nakuti orang" ini sebenarnya jauh lebih penting daripada sekadar slogan.