Ketika membahas investasi saham, banyak orang akan mendengar istilah “EPS”. Ketiga huruf sederhana ini, namun merupakan alat paling intuitif untuk menilai kemampuan profitabilitas perusahaan yang terdaftar. Singkatnya, EPS (Laba Bersih per Saham) adalah laba yang diperoleh perusahaan untuk setiap saham.
Bayangkan jika Anda membeli saham sebuah perusahaan, sebenarnya Anda membeli kemampuan perusahaan tersebut untuk menghasilkan laba di masa depan. Dan EPS adalah indikator penting untuk mengukur kemampuan tersebut. Semakin tinggi EPS perusahaan, semakin banyak laba yang diwakili oleh setiap saham, dan kemampuan profit perusahaan semakin kuat.
Bagi investor, indikator ini membantu menilai: Apakah perusahaan sedang menghasilkan lebih banyak laba? Bagaimana tingkat keuntungan perusahaan ini dibandingkan dengan pesaing di industri yang sama? Inilah mengapa investor institusi dan ritel menjadikan EPS sebagai indikator utama referensi.
Memahami Lebih Dalam Apa Itu EPS — Penjelasan Konsep
Nama lengkap EPS dalam bahasa Inggris adalah Earnings Per Share, secara harfiah berarti “Laba per Saham”. Ini terdiri dari tiga elemen:
Laba (Earnings) — yaitu laba bersih perusahaan, hasil setelah pendapatan dikurangi semua biaya
Per Saham (Per Share) — distribusi rata-rata ke setiap saham biasa
Saham Biasa — semua saham yang telah diterbitkan dan beredar di pasar secara umum
Oleh karena itu, semakin besar nilai EPS, semakin banyak laba yang dihasilkan oleh setiap saham. Sebagai contoh, data keuangan Apple dari 2019 hingga 2024 menunjukkan bahwa seiring dengan peningkatan skala dan kemampuan profitabilitas perusahaan, EPS juga menunjukkan tren peningkatan yang stabil.
Apa Itu EPS? Cara Menghitungnya Tidak Rumit Sama Sekali
Rumus perhitungannya standar
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Investasi|Memahami secara mendalam apa itu EPS dan penerapannya dalam pemilihan saham
Mengapa Investor Selalu Memperhatikan EPS?
Ketika membahas investasi saham, banyak orang akan mendengar istilah “EPS”. Ketiga huruf sederhana ini, namun merupakan alat paling intuitif untuk menilai kemampuan profitabilitas perusahaan yang terdaftar. Singkatnya, EPS (Laba Bersih per Saham) adalah laba yang diperoleh perusahaan untuk setiap saham.
Bayangkan jika Anda membeli saham sebuah perusahaan, sebenarnya Anda membeli kemampuan perusahaan tersebut untuk menghasilkan laba di masa depan. Dan EPS adalah indikator penting untuk mengukur kemampuan tersebut. Semakin tinggi EPS perusahaan, semakin banyak laba yang diwakili oleh setiap saham, dan kemampuan profit perusahaan semakin kuat.
Bagi investor, indikator ini membantu menilai: Apakah perusahaan sedang menghasilkan lebih banyak laba? Bagaimana tingkat keuntungan perusahaan ini dibandingkan dengan pesaing di industri yang sama? Inilah mengapa investor institusi dan ritel menjadikan EPS sebagai indikator utama referensi.
Memahami Lebih Dalam Apa Itu EPS — Penjelasan Konsep
Nama lengkap EPS dalam bahasa Inggris adalah Earnings Per Share, secara harfiah berarti “Laba per Saham”. Ini terdiri dari tiga elemen:
Oleh karena itu, semakin besar nilai EPS, semakin banyak laba yang dihasilkan oleh setiap saham. Sebagai contoh, data keuangan Apple dari 2019 hingga 2024 menunjukkan bahwa seiring dengan peningkatan skala dan kemampuan profitabilitas perusahaan, EPS juga menunjukkan tren peningkatan yang stabil.
Apa Itu EPS? Cara Menghitungnya Tidak Rumit Sama Sekali
Rumus perhitungannya standar