Inilah Mengapa XRP Bisa Dihargai Ulang, Menurut Ahli Keuangan

image

Sumber: CryptoNewsNet Judul Asli: Inilah Mengapa XRP Bisa Dihargai Ulang, Menurut Ahli Keuangan Tautan Asli: XRP terus diperdagangkan di bawah $2 level karena tekanan bearish menimbang pasar kripto yang lebih luas. Meskipun lemah, beberapa analis berpendapat bahwa XRP tetap sangat undervalued, karena nilai saat ini tidak mencerminkan potensi kegunaannya dalam pembayaran global.

Di tengah diskusi ini, Dr. Kamilah Stevenson, seorang ahli pasar keuangan dan kesehatan, baru-baru ini menjelaskan mengapa XRP akhirnya bisa dihargai ulang berdasarkan fungsinya daripada spekulasi pasar.

Dalam komentar video, Dr. Stevenson mengatakan banyak investor salah paham tentang XRP karena mereka menilainya dengan kerangka yang salah. Dia berpendapat bahwa kesalahan ini menyebabkan frustrasi dan kebingungan, terutama selama periode penurunan harga. Menurutnya, memahami apa yang dirancang untuk dilakukan XRP mengubah cara investor harus memikirkan nilainya.

XRP Melayani Tujuan yang Berbeda dari Sebagian Besar Aset

Dr. Stevenson menjelaskan bahwa banyak orang memperlakukan XRP seperti saham atau investasi pertumbuhan, mengharapkan kenaikan harga karena kinerja perusahaan. Dia mengatakan ini sebenarnya melewatkan inti dari masalah. Menurutnya, XRP tidak mewakili kepemilikan di Ripple, maupun klaim atas keuntungan atau pendapatan.

Sebaliknya, XRP ada secara independen dari hasil bisnis Ripple. Apakah Ripple berkinerja baik atau buruk, XRP tetap beroperasi. Perbedaan ini menempatkan XRP dalam kategori yang berbeda dari ekuitas atau investasi spekulatif.

Menurut Dr. Stevenson, XRP berfungsi sebagai infrastruktur. Secara khusus, nilainya berasal dari kemampuannya untuk memindahkan nilai secara efisien dalam sistem keuangan, bukan dari narasi, hype, atau pergerakan harga jangka pendek.

Bagaimana Institusi Memahami Nilai

Lebih jauh, Dr. Stevenson menyoroti perbedaan utama antara pemikiran ritel dan institusional. Terutama, investor ritel sering fokus pada aksi harga, sementara institusi fokus pada kemampuan dan keandalan.

Dia menjelaskan bahwa sistem keuangan besar peduli apakah sebuah aset dapat menangani volume transaksi tinggi, menyelesaikan pembayaran dengan cepat, dan beroperasi lancar selama periode stres. Intinya, institusi memprioritaskan kepastian, efisiensi, dan pengurangan risiko daripada pengembalian jangka pendek.

Ahli pasar ini menambahkan bahwa sistem keuangan gagal ketika likuiditas runtuh atau penyelesaian melambat, bukan saat harga berfluktuasi. Dalam dunia keuangan, aset yang mengurangi gesekan menjadi penting, sementara yang menimbulkan penundaan kehilangan relevansi.

Mengapa Harga Sering Bergerak Terakhir

Berbicara tentang respons terlambat XRP terhadap perkembangan, Dr. Stevenson mencatat bahwa aset infrastruktur tidak dihargai ulang karena kegembiraan. Namun, mereka dihargai ulang ketika sistem membutuhkannya. Sebelum perubahan harga muncul, sistem biasanya melewati tahap seperti kejelasan hukum, pengujian teknis, dan integrasi.

Perkembangan ini sering terjadi secara diam-diam dan tidak muncul sebagai lonjakan harga mendadak. Namun, begitu sistem mulai bergantung pada sebuah aset, ketersediaannya menjadi krusial, dan penilaian bisa berubah dengan cepat.

Dia menjelaskan bahwa stres sering mempercepat proses ini. Ketika kondisi memburuk, sistem berhenti memprioritaskan biaya dan mulai memprioritaskan keandalan dan kepastian.

Harga Ulang XRP Bergantung pada Kebutuhan, Bukan Prediksi

Dr. Stevenson memilih untuk tidak membuat prediksi harga atau garis waktu. Sebaliknya, dia menyoroti potensi XRP dari segi kesiapan. Ahli keuangan ini percaya bahwa XRP siap memainkan peran ketika sistem keuangan membutuhkan kecepatan, finalitas, likuiditas mendalam, dan kejelasan hukum.

Dia menegaskan bahwa XRP tidak membutuhkan krisis untuk berhasil seiring waktu. Namun, kondisi yang menantang cenderung mengungkap aset mana yang penting dan mana yang tetap opsional.

Menurutnya, XRP bisa dihargai ulang jika sistem menuntut kemampuan yang ditawarkannya. Kemungkinan ini menjelaskan mengapa posisi jangka panjang lebih penting daripada pergerakan harga jangka pendek.

Dr. Stevenson juga membahas bagaimana investor merencanakan sekitar XRP. Dia menjelaskan bahwa berbagai kelas investor menyusun strategi mereka berdasarkan pemahaman mereka tentang XRP. Secara khusus, investor yang melihat XRP sebagai perdagangan fokus pada waktu pembelian dan penjualan.

Namun, investor yang memandang XRP sebagai aset sistem berpikir berbeda. Terutama, mereka fokus pada penggunaan jangka panjang seperti jaminan, pinjaman, hasil, dan diversifikasi tanpa likuidasi langsung.

XRP0.96%
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)