Tim pengacara SBF akan berargumen dalam persidangan banding bahwa SBF "diasumsikan bersalah" setelah runtuhnya FTX

PANews 4 November melaporkan, menurut Bloomberg, pendiri bersama FTX SBF (Sam Bankman-Fried) pada hari Selasa mengajukan banding ke pengadilan untuk membatalkan vonis penipuan dan hukuman penjara 25 tahun, di mana pengacaranya menyatakan bahwa setelah kejatuhan pertukaran aset kripto pada tahun 2022, media berita, jaksa, dan lainnya ingin menjatuhkannya. Hakim Lewis Kaplan terburu-buru memvonisnya, menyebabkan dia teraniaya, dan menyatakan bahwa SBF “bahkan sebelum diadili sudah dianggap bersalah.” Dalam dokumen banding, pengacara menyoroti hakim Kaplan yang berusia 80 tahun, menuduhnya “sering berpihak pada pemerintah dan menghalangi pembelaan,” serta meminta untuk mengadakan sidang ulang dan mengganti hakim. Tim SBF berargumen bahwa hakim telah memberi tekanan dengan menyiratkan kepada juri bahwa mereka dapat lembur, menyediakan makan malam gratis, dan layanan pengantaran pulang, serta terus-menerus mengejek SBF dan meragukan kesaksiannya. SBF yang sedang menjalani hukuman di California diperkirakan tidak akan hadir dalam sidang. Selain itu, menurut seorang sumber yang mengetahui situasi tersebut, orang tua SBF telah menjajaki cara untuk mendapatkan pengampunan dari Presiden AS Donald Trump. Pada hari Selasa, pengacara Shapiro juga diperkirakan akan berargumen bahwa hakim salah mencegah SBF memberitahu juri bahwa FTX memiliki kemampuan untuk membayar utang, tetapi mengizinkan jaksa untuk menuduhnya mencuri yang menyebabkan kebangkrutan. Tim SBF menekankan bahwa dia tidak memiliki niat menipu pelanggan, dan hakim seharusnya mengizinkannya untuk bersaksi bahwa dia selalu bertindak sesuai saran pengacara FTX.