SEC mengeluarkan surat tanpa keberatan! Tokenisasi DTCC disetujui, saham Russell 1000 naik ke blockchain

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mengeluarkan surat tanpa keberatan kepada anak perusahaan dari Depository Trust and Clearing Corporation (DTCC), yang memungkinkan mereka menyediakan layanan tokenisasi pasar sekuritas, meng-tokenisasi aset yang dipegang oleh anak perusahaan DTCC, Depository Trust Company (DTC), dalam lingkungan produksi yang terkendali, mencakup indeks Russell 1000, ETF yang mengikuti indeks utama, surat utang dan surat berharga pemerintah AS serta aset likuiditas tinggi lainnya, dengan peluncuran diperkirakan pada paruh kedua tahun 2026.

Transformasi Blockchain DTCC, Inti Likuidasi di Wall Street

(Sumber: SEC)

DTCC mengelola infrastruktur pasar yang sangat penting, menyediakan layanan kliring, penyelesaian, dan perdagangan sekuritas di AS, menangani ratusan triliun dolar nilai transaksi sekuritas setiap tahunnya. Ketika penyedia infrastruktur inti Wall Street ini memilih untuk merangkul tokenisasi, ini menandakan pengakuan resmi dari sistem keuangan tradisional terhadap teknologi blockchain. Sebelumnya, tokenisasi didorong terutama oleh perusahaan yang lahir dari ekosistem crypto, kehadiran DTCC akan memberikan keandalan dan kepatuhan tingkat institusional pada sekuritas yang di-tokenisasi.

Pengeluaran surat tanpa keberatan ini menunjukkan bahwa Ketua SEC Paul Atkins bersikap terbuka terhadap mata uang kripto. Atkins pernah menjadi pelobi mata uang kripto, dan ia menguraikan bagaimana produk kripto dapat dimasukkan ke dalam yurisdiksi SEC. Sikap ini berbeda secara mencolok dari posisi penegakan hukum yang ketat dari mantan Ketua Gary Gensler. Dalam beberapa bulan terakhir, SEC telah mengeluarkan dua surat tanpa keberatan kepada proyek infrastruktur jaringan desentralisasi (DePIN), dan akhir September juga membersihkan hambatan bagi penasihat investasi yang menggunakan trust perusahaan negara bagian sebagai lembaga penampung kripto.

“DTC akan mampu meng-tokenisasi aset dunia nyata, versi digitalnya akan memiliki hak, perlindungan investor, dan kepemilikan yang sama dengan aset dalam bentuk konvensional,” demikian tertulis dalam pernyataan tersebut. Ini berarti sekuritas yang di-tokenisasi bukanlah “aset bayangan” atau “instrumen derivatif,” melainkan bentuk digital yang sepenuhnya setara dengan sekuritas fisik. Pemilik saham yang di-tokenisasi memiliki hak suara yang sama, hak dividen, dan hak pemegang saham lainnya, dan kesetaraan ini menjadi kunci utama mengapa sekuritas yang di-tokenisasi dapat diterima secara arus utama.

Surat tanpa keberatan ini memungkinkan DTCC untuk menyediakan layanan di blockchain yang telah disetujui sebelumnya, meskipun tidak diungkapkan blockchain mana yang dimaksud. Pilihan ini akan sangat mempengaruhi lanskap industri secara keseluruhan, dengan Ethereum, Solana, Avalanche, dan blockchain publik lainnya bersaing untuk menjadi platform utama tokenisasi sekuritas tingkat institusi. Blockchain yang dipilih oleh DTCC akan mendapatkan peluang bisnis besar dan pengakuan teknologi.

Dampak Pasar dari Tokenisasi Russell 1000 dan 36 Triliun Surat Utang

DTC akan melakukan tokenisasi indeks Russell 1000, ETF yang mengikuti indeks utama, surat utang dan surat berharga pemerintah AS serta aset likuiditas tinggi lainnya. Indeks Russell 1000 mencakup 1000 perusahaan terbesar di AS berdasarkan kapitalisasi pasar, mewakili sekitar 92% total kapitalisasi pasar saham AS, termasuk raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, Amazon, dan lainnya. Tokenisasi dari saham-saham ini berarti hampir semua perusahaan publik utama di AS akan memiliki versi digital.

Tokenisasi surat utang pemerintah AS memiliki dampak yang jauh lebih besar. Total nilai surat utang pemerintah AS melebihi 36 triliun dolar, menjadikannya pasar keuangan terbesar dan paling likuid di dunia. Tokenisasi surat utang ini dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi penggunaannya sebagai jaminan. Dalam keuangan tradisional, penggunaan surat utang sebagai jaminan memerlukan prosedur transfer dan pencatatan yang rumit, sementara tokenisasi memungkinkan transfer dan penjaminan secara instan di blockchain, secara drastis meningkatkan efisiensi modal.

Tiga Manfaat Revolusioner dari Tokenisasi Sekuritas

Peningkatan Likuiditas Jaminan: Sekuritas yang di-tokenisasi dapat digunakan sebagai jaminan di protokol DeFi, melepaskan likuiditas dari aset yang tidak terpakai yang bernilai triliunan dolar

Mode Perdagangan 24/7: Menghancurkan batas waktu perdagangan tradisional, investor global dapat berdagang kapan saja

Inovasi Berbasis Pemrograman: Smart contract memungkinkan distribusi dividen otomatis, pelaksanaan hak suara otomatis, dan perdagangan bersyarat

CEO Lasala menekankan manfaat revolusioner ini, menunjukkan bahwa visi jangka panjang DTCC terhadap tokenisasi bukan hanya sekadar peningkatan teknologi, tetapi juga mendefinisikan ulang cara kerja pasar sekuritas. Jadwal peluncuran pada paruh kedua tahun 2026 memberi waktu persiapan yang cukup, termasuk integrasi teknologi, pelatihan peserta, dan pengembangan proses kepatuhan. Setelah layanan ini diluncurkan, itu akan menandai masuknya Wall Street secara resmi ke era blockchain.