Harga Solana mencapai 1.000 dolar? Lima faktor di balik tujuan yang berani

Para ahli analisis sedang mengevaluasi kembali prospek jangka panjang Solana (SOL) saat proyeksi terbaru menempatkan potensi harga di level 1.000 USD.

Prediksi ini muncul di tengah volatilitas pasar cryptocurrency yang tinggi, minat yang semakin meningkat dari lembaga keuangan besar, dan perhatian yang lebih pada aplikasi praktis dari teknologi blockchain.

Mengapa prospek harga Solana menarik perhatian?

Diskusi tentang kemungkinan Solana mencapai harga 1.000 USD mulai ramai setelah Mert Mumtaz, co-founder Helius Labs, mempublikasikan model penilaiannya. Baru-baru ini, Vibhu – Manajer Dana Solana Foundation – juga menekankan perkiraan ini, menyatakan bahwa di masa depan, Solana sepenuhnya dapat menjadi jaringan keuangan yang mendukung transaksi global.

Menurut analisisnya, jika Solana dapat mengambil hanya sebagian kecil dari sistem pembayaran global, nilai dari SOL bisa tumbuh secara luar biasa. Saat ini, total nilai transaksi pembayaran global setiap tahun mencapai lebih dari 250 triliun USD. Jika Solana menguasai 10% pangsa pasar ini, menurut Mumtaz, harga bisa mencapai beberapa ratus USD.

Ketika dikombinasikan dengan faktor penurunan pasokan dan permintaan yang kuat dari institusi, target harga 1.000 USD menjadi lebih mungkin daripada sebelumnya.

Selain itu, semakin luasnya penggunaan Solana dalam bidang pembayaran, DeFi, dan aset kripto juga menjadi pendorong harga. Para ahli berpendapat, ketika blockchain diintegrasikan secara mendalam ke dalam kehidupan sehari-hari, jaringan seperti Solana akan memainkan peran dasar dalam memproses transaksi dan pengiriman.

Perlu dicatat bahwa organisasi keuangan besar juga telah mulai menguji solusi yang berbasis Solana. Banyak manajer aset sedang melakukan uji coba aset kripto dan sistem pembayaran di blockchain ini. Peralihan dari spekulasi ke aplikasi praktis dalam keuangan turut memperkuat nilai jangka panjang untuk Solana.

Daya tarik dari organisasi dan keuntungan deflasi

Faktor penting lain yang perlu disebutkan adalah permintaan dari lembaga keuangan, yang dianggap sebagai pendorong pertumbuhan terkuat untuk Solana. Perusahaan-perusahaan seperti Galaxy dan Anchorage sedang mengembangkan alat yang membantu investor besar menggunakan SOL untuk tujuan pembayaran dan penyimpanan aset.

Ini menunjukkan bahwa Solana secara bertahap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ekosistem yang mendukung stablecoin, dana kripto, dan perdagangan aset digital. Bapak Nick Ducoff, Kepala Pengembangan Organisasi dari SOL Foundation, pernah berbagi di acara SmartCon 2025 bahwa Solana “beroperasi dengan mulus seperti aplikasi apa pun yang Anda gunakan setiap hari.” Dia juga menekankan bahwa tujuan Solana adalah membantu bisnis mengakses dan menggunakan platform blockchain ini dengan mudah seperti layanan online tradisional.

Mengenai pasokan, sebagian dari biaya transaksi di Solana dibakar, sehingga secara bertahap mengurangi jumlah total token yang beredar di pasar. Ini memberikan SOL keuntungan deflasi yang jelas. Ketika semakin banyak koin yang digunakan untuk staking dan berpartisipasi dalam aktivitas jaringan, jumlah SOL yang benar-benar beredar semakin langka.

Para ahli menganggap ini sebagai faktor pendukung harga yang solid dalam jangka panjang. Perkiraan Mumtaz juga dibandingkan dengan sistem keuangan besar: SWIFT memproses sekitar 5 triliun USD setiap hari, sementara Visa memproses hampir 14 triliun USD setiap tahun. Jika Solana hanya perlu mempertahankan sebagian kecil dari total nilai transaksi ini, skala pasar SOL sepenuhnya dapat mencapai ribuan triliun USD.

Prospek pasar dan posisi Solana

Namun, aktivitas di jaringan Solana tetap berlangsung aktif. Investor Luca Netz di acara SmartCon telah mengingatkan komunitas untuk tidak panik menghadapi candle merah, karena ini adalah kesempatan untuk membangun komunitas yang kuat, dan kesuksesan sering datang di masa pasar mengalami penurunan.

Pandangan ini juga mencerminkan psikologi umum pasar: meskipun harga sedang mengalami penyesuaian, para pengembang dan organisasi tetap melanjutkan untuk membangun solusi baru. Penurunan harga saat ini dianggap sebagai penyesuaian setelah beberapa bulan pertumbuhan yang kuat, alih-alih sebagai tanda keruntuhan.

Para ahli percaya bahwa pasar akan pulih ketika aliran modal kembali ke altcoin dan sentimen investor membaik. Bitcoin dan Ethereum dapat memimpin tren ini, tetapi posisi Solana sebagai jaringan pembayaran yang berkembang tetap menjadi fokus perhatian para investor.

Bapak Guru